Stadion Gelora Bandung Lautan Api/RMOLJabar
Batalnya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi salah satu venue Piala Menpora 2021 langsung mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Bandung.
Pada Senin (8/3), PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara lebih memilih Stadion si Jalak Harupat sebagai venue Piala Menpora 2021.
Dalam pandangan anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer SM Silalahi, ketidaksiapan fasilitas menjadi alasan kuat tidak dipilihnya GBLA sebagai venue pertandingan Piala Menpora.
Dia pun menyayangkan Stadion GBLA kembali tidak terpakai untuk pertandingan. Padahal biaya pembangunannya tidak bisa dibilang sedikit.
"Sangat disayangkan yah, dengan anggaran dibangun 600 miliar lebih tidak terpakai jadi nganggur," ujar Folmer saat dihubungi, Selasa (9/3).
Folmer menuturkan, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Bandung harusnya dapat melakukan persiapan yang maksimal untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk kembali memfungsikan Stadion GBLA.
"Persoalan terkait permasalahan pengelolaan ini sudah selesai. Pemerintah Kota Bandung harusnya bisa memanfatkannya kembali lagi," tambahnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
"Ini sebenarnya pemanfaatan yang ideal untuk dunia olahraga Kota Bandung seperti apa, kalau kita masih gunakan anggaran APBD dan pemeliharaan di situasi pandemi ini dipikirkan," imbuhnya.
Menurut Folmer, Dispora seharusnya dapat lebih kreatif terkait pemeliharaan dan pemanfaatan Stadion GBLA. Persoalan pemeliharaan tidak melulu melalui anggaran dari Pemkot.
Opsinya bisa saja menggunakan skema kerja sama dengan pihak ketiga. Sehingga mendapatkan kucuran dana dari investor agar pengelolaan bisa maksimal.
"Mereka juga punya program jauh lebih inovatif dibandingkan pemerintahan Kota Bandung, jadi ini bisa kembali dilakukan melengkapi fasilitas stadion kelas internasional," katanya.
"Harus inovasi, jangan hanya dibiarkan seperti tidak punya ruh untuk orang melakukan kegiatan olahraga," tandas Folmer.