Berita

Direktur Riset Indef, Berly Martawardaya/Net

Bisnis

Kampanye Cinta Produk Dalam Negeri, Indef: Ekspor Kita Rendah Dibanding Negara Tetangga

SELASA, 09 MARET 2021 | 02:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kampanye untuk mencintai produk dalam negeri yang digaungkan Presiden Joko Widodo diklaim sejalan dengan data pertumbuhan barang impor yang terbilang rendah.

Direktur Riset Indef, Berly Martawardaya menyampaikan, pertumbuhan barang impor yang masuk ke Indonesia jumlahnya masih sedikit jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Namun sayangnya, hal itu juga terjadi pada kegiatan ekspor di Indonesia. Dari data yang dimilikinya, kegiatan ekspor juga masih di bawah negara sahabat, terutama dalam bidang kendaraan dan elektronik.

“Kalau di Indonesia data ekspornya masih di bawah ekspor Thailand untuk produksi mobil,” ucap Berly dalam diskusi virtual Indef bertema 'Produk Asing: Benci tapi Rindu', Senin (8/3).

Berly mengurai, produksi bahan baku dan bahan modal di Indonesia cukup besar untuk pasaran domestik. Namun, untuk produk impor, mayoritas konsumen cenderung sedikit.

“Masih cukup banyak produksi di Indonesia yang disebabkan oleh konsumen Indonesia juga, sehingga kita bisa lihat ekonomi Indonesia relatif tertutup. Jadi, yang dibilang kita terlalu liberal itu datanya dari mana?” tanyanya.

Menurutnya, ekonomi Indonesia cenderung tertutup dari segi kegiatan impor dibandingkan negara lain seperti Korea yang 90 persen market impor. Demikian pula bila dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand, serta Vietnam.

“Kalau data di sini, secara relatif perbandingan kita kecil. Relatif tertutup, kita lihat negara yang cukup maju dan meningkatkan kemakmuran rakyatnya, baik Vietnam, Malaysia, Thailand justru memiliki tingkat rasio rate to GDP yang cukup besar,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya