Berita

Perempuan mengenakan niqab/Net

Dunia

Hasil Referendum: Swiss Dukung Larangan Penggunaan Burqa Dan Niqab Di Tempat Umum

SENIN, 08 MARET 2021 | 06:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Swiss telah menyelesaikan pemilihan untuk proposal larangan penutup wajah, termasuk niqab dan burqa. Hasilnya, proposal itu mendapat dukungan, meski unggul tipis.

Berdasarkan pemilihan pada Minggu (7/3), sebanyak 51,2 persen pemilih mendukung larangan tersebut. Sekitar 1.426.992 pemilih mendukung larangan tersebut, sementara 1.359.621 menentang, dengan jumlah partisipasi 50,8 persen.

Dengan begitu, Swiss menyusul sejumlah negara Eropa lainnya untuk melarang penggunaan burqa bagi perempuan Muslim, seperti dimuat AFP.

Selama bertahun-tahun, larangan penggunaan burqa telah menjadi perdebatan di Swiss. Meski proposal yang diajukan tidak secara eksplisit menyebutkan burqa atau niqab, melainkan hanya "penutup wajah penuh".

Larangan itu berarti tidak boleh menutupi wajah secara penuh di depan umum. Namun terdapat pengecualian untuk tempat ibadah, alasan kesehatan, dan keselamatan. Itu merujuk pada penggunaan masker.  

Menuju referendum, poster kampanye bertuliskan "Hentikan Islam Radikal" dan "Hentikan Ekstremisme" terpampang di kota-kota. Di dalam poster juga kerap menampilkan seorang perempuan yang menggunakan niqab hitam, di mana hanya matanya yang terlihat.

Sementara itu, poster lainnya bertuliskan "Tidak untuk hukum 'anti-burqa' yang absurd, tidak berguna, dan Islamofobia".

Proposal larangan penggunaan cadar di Swiss sendiri muncul dari kelompok gerakan sayap kanan. Mereka mengatakan, larangan diperlukan untuk memerangi penindasan terhadap perempuan dan untuk menegakkan prinsip dasar bahwa wajah harus ditampilkan dalam masyarakat bebas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya