Berita

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

AHY: Persoalan Demokrat Bukan Masalah Internal, Ada Moeldoko Yang Dengan Sadar Ambil Alih Partai Secara Ilegal

MINGGU, 07 MARET 2021 | 12:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) sebatas persoalan internal partai.

Hal itu ditegaskan AHY saat berbicara di hadapan para pimpinan Partai Demokrat di tingkat pusat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu siang (7/3).

Menurut AHY, di tengah menghadapi serangkaian ujian, baik krisis ekonomi maupun pandemi Covid-19, juga saat ini tengah menghadapi ujian dan tantangan terhadap nasib bangsa dan masa depan demokrasi dan keadilan di Indonesia.


"Jadi ini bukan hanya masalah internal partai. Semua partai memiliki dinamikanya tersendiri. Ada mereka yang mungkin kecewa, ada mereka yan mungkin sakit hati karena kepentingannya tidak dapat diwujudkan. Itu biasa. Dan kami juga punya segala instrumen untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga partai," ujar AHY.

Penegasan itu disampaikan AHY karena ada pihak eksternal yang terlibat langsung hingga menjadi Ketum Partai Demokrat versi KLB Deliserdang, yaitu Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Tapi kali ini sungguh berbeda, karena aktor eksternal yaitu Bapak KSP Saudara Moeldoko yang terlibat langsung dan dengan kesadaran penuh mengambil kepemimpinan Partai Demokrat secara tidak sah, secara ilegal dan secara inkonstitusional. (Dia) dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deliserdang Sumut," jelas AHY.

Hal tersebut dianggap AHY sebagai perbuatan yang tidak terpuji, tidak ksatria, dan memalukan.

"Karena jauh dari moral, etika dan keteladan di partai ini," tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya