Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattlitti saat meninjau Taman Pendidikan A-lQuran Al Muhajirin TK Bina Mastra beberapa waktu lalu/Ist

Nusantara

Jatim Siap Sekolah Tatap Muka, LaNyalla Minta Rutin Dilakukan Tes GeNose Atau Saliva

SABTU, 06 MARET 2021 | 18:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemprov Jawa Timur tengah tengah mengkaji kemungkinan dibukanya kembali proses belajar mengajar di sekolah. Sebagai bagian dari antisipasi penyebaran Covid-19, pemprov juga mewacanakan tes GeNose bagi siswa dan guru sebelum masuk ke sekolah.

Langkah tersebut disambut positif Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattlitti. Senator dapil Jatim itu setuju tes GeNose diterapkan kepada siswa dan guru yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka. Selain murah, tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 cukup efektif dan praktis.

"Tetapi harus secara rutin. Bisa setiap Senin dan Jumat. Sehingga benar-benar terukur, dan terdeteksi. Dan biayanya jangan dibebankan ke sekolah. Harus ada mekanisme pembiayaan yang dicover dari anggaran pemerintah," ucapnya,Sabtu (6/3/2021).

Menurutnya, dalam konteks kepentingan massal seperti sekolah, diperlukan cara yang cepat, murah namun tanpa mengabaikan tingkat akurasi.

"Saya pikir sudah tepat menggunakan metode tes GeNose. Karena cepat dan murah dan tingkat akurasinya juga sudah diuji. Bahkan sekarang digunakan sebagai syarat untuk penumpang kereta api," imbuh alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Selain tes GeNose, alternatif lain yang bisa digunakan untuk para siswa menurut mantan Ketua Umum Kadin Jatim itu adalah menggunakan tes Covid-19 Saliva yang menggunakan air liur sebagai media uji.

Selama ini di Jatim jika ada kegiatan dan harus tatap muka ke sekolah maka siswa wajib menyertakan hasil bebas Covid-19 berbasis SWAB Antigen.

"Tes SWAB Antigen ini biayanya cukup mahal. Tentu hal ini dapat menghambat proses belajar mengajar. Harus ada jalan keluar. Tes GeNose atau Saliva yang berbiaya murah, cepat dan akurat saya kira bisa dijadikan alternatif solusi," tegas LaNyalla.

Saat ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya sedang mengkaji kemungkinan penggunaan GeNose untuk siswa dan guru sebelum masuk sekolah. Di restoran dan kafe ada protokol pengujian tes Saliva atau air liur.

Kepala Dispendik Surabaya Supomo mengatakan, pihaknya terus berupaya menyiapkan sekolah tatap muka. Sebab, sesuai dengan informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sekolah akan kembali dibuka pada Juli mendatang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya