Berita

Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Tambah Wawasan, Ketum PKB Minta Tenaga Ahli Fraksi DPR Banyak Nonton Film Politik

JUMAT, 05 MARET 2021 | 00:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mendorong peningkatan wawasan Tenaga Ahli (TA) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI.

Gus AMI mengajak para tenaga ahli untuk sering menonton film-film bergenre politik. Tujuannya untuk menambah wawasan.

Hal itu disampaikan Gus AMI ketika membuka workshop Fraksi PKB bertajuk Tenaga Ahli Fraksi dan Tenaga Ahli Anggota, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/3).

“Mayoritas film-film politik menunjukkan kepada kita semua bahwa berpolitik itu tidak cukup hanya bermodal tekad dan semangat tetapi juga mensyaratkan kapabilitas dan disiplin diri dari para penggiatnya,” ujar Gus AMI.

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, ada banyak judul film politik yang bisa memberikan gambaran bagaimana lika-liku politik di berbagai belahan dunia berjalan.

Gus AMI mencontohkan contoh film seperti serial drama politik house of cards yang mengambarkan betapa kerasnya dunia politik di Amerika Serikat.

Selain itu ada Darkest Hour yang bercerita tentang kepemimpinan Wiston Churchil saat memimpin Inggris melawan aneksasi Jerman, The Ides of March tentang dinamika tim sukses seorang calon presiden, hingga The Post tentang dahsyatnya pengaruh media massa dalam mengubah arah kehidupan sebuah bangsa.

“Dari film-film politik itu kita bisa tahu bahwa menjadi orang baik saja belum cukup sebagai modal untuk merealisasikan sebuah idealisme tetapi juga dibutuhkan komitmen, tekad, kapabilitas dan pengorbanan dari para aktivis politik,” katanya.

Khusus untuk peran dan fungsi TA, Gus AMI menyarankan untuk menonton film The Report.

Film yang dibintangi oleh aktor Adam Driver tersebut menunjukkan betapa seorang tenaga ahli bisa membantu seorang ketua komite intelejen Senat Amerika Serikat membongkar skandal kebijakan CIA yang menggunakan Teknik penyiksaan pasca teror 11 september di Amerika Serikat.

“Di situ digambarkan betapa seorang tenaga ahli harus mampu menyampaikan ide mereka, meyakinkan anggota senat yang didampingi, melakukan investigasi, menulis laporan hingga skandal tersebut diungkap ke publik,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya