Berita

Ilustrasi Pasar Rejosari, Surakarta/Net

Bisnis

Ekspektasi Masyarakat Terhadap Ekonomi Jawa Tengah Turun

RABU, 03 MARET 2021 | 22:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bank Indonesia mencatat ekspektasi masyarakat terhadap kondisi perekonomian Jawa Tengah hingga enam bulan ke depan mengalami penurunan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Pribadi Santoso mengatakan, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2021 sebesar 94,89, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 97,97.

"Melemahnya IKK pada Februari 2021 disebabkan oleh menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian enam bulan ke depan, tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tidak sekuat pada bulan sebelumnya dari 123,21 pada Januari 2021 menjadi 116,62,” kata Pribadi di Semarang, Rabu (3/3).

Meskipun demikian, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap terjaga dan berada pada level optimis (>100).

"Optimisme tersebut didukung oleh keyakinan responden terhadap perbaikan perekonomian kedepan, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 dan kegiatan vaksinasi yang saat ini sudah mulai dilakukan,” paparnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Dilihat dari komponen pembentuknya, keyakinan responden terhadap peningkatan penghasilan ke depan tetap berada pada level yang tinggi dengan indeks ekspektasi penghasilan konsumen sebesar 129,81.

Sebanyak 42,14% responden memperkirakan kenaikan penghasilan 6 bulan mendatang dibandingkan saat ini dan 46,00% menyatakan stabil.

Lebih lanjut, konsumen memperkirakan ketersediaan lapangan kerja akan meningkat sejalan dengan kegiatan usaha yang membaik. Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha masing-masing sebesar 109,56 dan 110,48 (optimis > 100).

Dari nilai tersebut, sebanyak 38,29% responden memperkirakan ketersediaan lapangan kerja akan meningkat dan 32,29% menyatakan stabil. Demikian pula untuk responden yang menyatakan kegiatan usaha kedepan akan membaik sebesar 41,14% dan stabil 26,14%.

Lebih lanjut, penurunan IKK tertahan karena menguatnya persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini yang diukur dari tingkat pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan tingkat konsumsi durable goods.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) meningkat menjadi sebesar 73,16 dari bulan sebelumnya yang sebesar 72,74.

Meskipun masih berada pada zona pesimis (<100), namun terdapat indikasi peningkatan jumlah responden yang beranggapan bahwa tingkat penghasilan konsumen saat ini mengalami peningkatan.

Hal ini tercermin dari indeks penghasilan konsumen sebesar 83,33, sebanyak 38,14% responden menyatakan penghasilan mereka saat ini relatif stabil dan 20,29% responden yang mengalami peningkatan penghasilan dibandingkan dengan enam bulan yang lalu.

Populer

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

UPDATE

KPK Bakal Kembangkan ke Proses Penganggaran Terkait Korupsi Rumjab DPR RI

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:03

Demokrat: Pasangan Khofifah-Emil Tak Tergantikan

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:47

Investasi Kuat, Transportasi Berbasis Kereta di Bali Masuk Babak Baru

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:37

Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:30

Harga Emas Antam Anjlok Rp9 Ribu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:27

Kepala BNPB Tinjau Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ibu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:24

Oposisi Spanyol Dikecam karena Kunjungi Netanyahu di Israel

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:11

6 General Manager PT Antam Tersangka Korupsi 109 Ton Emas

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:49

Perludem Ingatkan Pentingnya Perbaikan Sistem Pemilu

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:46

CEO Sate Maranggi Kantongi Rekomendasi PKS dan PKB

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:22

Selengkapnya