Berita

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin/RMOLJabar

Nusantara

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

SENIN, 27 MEI 2024 | 19:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ucapan duka cita turut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, atas terjadinya kecelakaan maut di Jalan Kolonel Masturi (Kolmas), tepatnya di Kampung Warung Muncang RT 01/13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin siang (27/5).

Dalam kejadian nahas tersebut, dikabarkan ada satu orang meninggal dunia.

“Pertama, saya sampaikan duka cita mendalam pada keluarga korban. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat di sisi Allah,” kata Bey di Gedung Sate, Bandung, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (27/5).

Bey menambahkan, dirinya telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar hingga Kabupaten/Kota agar melakukan uji KIR sesuai aturan. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas.

“Saya sudah instruksikan kepada Kadis Perhubungan untuk melaksanakan uji KIR sesuai aturan berlaku dan saya juga minta agar tidak ada suap dan pungli di lokasi,” tegasnya.

“Aturan jangan ada suap dan pungli. Kalau ada suap dan pungli, artinya mobil tidak diperiksa. Hanya dicap atau ditandai sudah diperiksa padahal tidak,” imbuhnya.

Tak hanya itu, dirinya meminta para pengusaha bus maupun truk hingga supir agar memastikan terlebih dahulu kendaraan sebelum berangkat. Apabila dirasa kendaraan dalam kondisi tidak baik, jangan sampai memaksakan untuk jalan.

Pasalnya, menurut Bey, kecelakaan lalu lintas dapat berdampak banyak bagi para pengguna jalan lainnya.

“Rem blong sudah bisa diprediksi sebelumnya. Injak dua kali baru ada rem, itu tanda enggak normal. Kalau rusak jangan dipakai, karena kalau celaka menimbulkan kerugian banyak,” tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya