Berita

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana/Net

Politik

Interview Ventje Rumangkang Viral, Politikus Demokrat: Peran Jhoni Allen Dan Marzuki Alie Malah Tidak Ada

SELASA, 02 MARET 2021 | 10:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jejak digital dalam bentuk video berdurasi 2 menit 19 detik yang berisi interview Peter Gontha dengan almarhum Ventje Rumangkang pada April 2005, menjadi pukulan telak untuk pihak-pihak yang menyebutkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ikut andil mendirikan Partai Demokrat.

Dalam video singkat interview itu, Ventje Rumangkang menyebutkan bahwa SBY yang mengusulkan nama partai, Partai Demokrat termasuk mendesain logo partai.

"Saya masih ingat sekali dialognya. 'Karena kita orang-orang Demokrat, saya usulkan nama Partai Demokrat'," ucap Ventje dalam video tersebut, meniru SBY.


"Saya setuju. Dan beliau (SBY) mulai mendesain logo dan lain sebagainya," sambung Ventje.

Menurut politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, jejak digital video tersebut menjadi bukti konkret bahwa SBY jelas berperan penting dalam mendirikan Partai Demokrat.

"Ventje Rumangkan bersama Pak SBY merancang Partai Demokrat. Mulai dari pemilihan nama hingga logo semua didesain oleh Pak SBY sendiri," kata Panca, Selasa (2/3).  

Hal itu sekaligus mematahkan isu miring yang dihembuskan oleh mantan kader Demokrat Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie dkk bahwa SBY tidak ikut andil dalam mendirikan Partai Demokrat.

"Malah peran Jonny Allen dan Marzuki Alie tidak ada. Jasmerah (jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah)," tandas Panca.

Setelah dipecat oleh DPP Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun menuding Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berkeringat saat Pemilu 2004.

"Demi Tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali. Apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata Jhoni dalam sebuah video, Senin (1/3).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya