Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu/Net

Politik

Ahmad Syaikhu Uraikan Tiga Koridor Penting Program Nasional PKS

SENIN, 01 MARET 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tiga koridor penting dalam penyusunan program kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diharapkan dijalankan secara serius oleh semua stakeholder diinternal partai.

Begitu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan arahan di pembukaan Rakernas PKS, Senin (1/3).

"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tiga koridor penting dalam penyusunan program kerja nasional PKS," ujar Syaikhu dalam pidatonya.


Syaikhu menuturkan koridor pertama program kerja PKS harus memiliki tiga landasan gagasan.

Pertama gagasan dari seluruh program kerja PKS harus berakar dari nilai-nilai Islam yang universal dan substansial. Kedua, membawa semangat nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Ketiga adalah landasan organisasional yang mengacu kepada aturan partai.

Koridor kedua, lanjut Syaikhu, adalah landasan pelaksanaan.

"Di sini ada beberapa prinsip. Pertama yaitu solutif. Saya meminta agar program kerja yang disusun berorientasi kepada penyelesaian permasalahan serta berorientasi kepada pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat," paparnya.

Syaikhu juga mengingatkan prinsip kedua dalam poin landasan pelaksanaan adalah kolaboratif, sebab saat ini sudah memasuki era untuk saling berkolaborasi.

"Tidak boleh ada ego sektoral. Semua harus berkolaborasi dengan baik, harus menjadi pemain tim yang baik. Bukan hanya kolaborasi di internal, tetapi harus membangun jejaring kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa," katanya.

Syaikhu melanjutkan koridor ketiga adalah landasan pemenangan atau elektoral.

"PKS adalah partai politik, bukan NGO atau ormas. Sudah sewajarnya setiap gerak dan langkah perjuangannya memiliki dampak terhadap pemenangan politik," demikian Syaikhu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya