Presiden Joko Widodo saat menjajal Kereta Listrik rute Yogyakarta-Solo, Senin (1/3)/Repro
Jalur operasi Kereta Listrik rute Yogyakarta-Solo telah diresmikan Presiden Joko Widodo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (1/3).
"Alhamdulilah pada pagi hari ini akan segera kita resmikan dan kita operasikan KRL Yogya-Solo yang telah siap," ujar Jokowi.
Menurut mantan wali kota Solo ini, kereta listrik ini memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya ramah lingkungan dan memiliki efisiensi waktu tempuh dan biaya operasioanl.
"Ini adalah transportasi massal yang ramah lingkungan. Tadi saya diberitahu bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks, terpaut kira-kira sepuluh menit lebih cepat," paparnya.
"Kemudian dari sisi biaya operasi juga lebih murah, 640 yang sebelumnya (menjadi) sekarang 290. Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali," tuturnya.
Dengan dioperasikannya kereta listrik rute Yogya-Solo ini, Jokowi berharap dapat digunakan masksimal oleh masyarakat setempat.
"Bisa membantu baik untuk mobilisasi orang maupun barang, dari Yogya ke Solo, Solo ke Yogya. Dan juga bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita," demikian Joko Widodo.
Dalam acara peresmian itu, Jokowi ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direksi PT KAI.