Berita

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Dikenal Bersih Dan Tangkas, PDIP Terkejut Nurdin Abdullah Diciduk KPK

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan akhirnya angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengaku terkejut dengan penangkapan terhadap Gubernur Sulsel yang diusung oleh PDIP dan beberapa partai lainnya pada Pilgub Sulsel.

Pasalnya, sosok Nurdin Abdullah dikenal sebagai seorang birokrat yang tangkas dan bersih.


"Kami ikut terkejut. Pak Nurdin selama ini dikenal sebagai birokrat yang cerdas dan bersih," kata Hendrawan Supratikno kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (27/2).

Bahkan, sambung Hendrawan, Nurdin yang kini telah diamankan Tim Penindakan Antirasuah itu pernah menyabet penghargaan Bung Hatta Award.

"Bila beliau tersandung kasus korupsi, maka betapa kencang godaan korupsi lahir dalam sistem di sekitar kita, sehingga orang yang baik pun terpelanting," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendrawan menyatakan bahwa saat ini semua pihak sebaiknya menunggu perkembangan dari KPK ihwal OTT yang menyasar Gubernur Nurdin dan beberapa pihak lainnya itu.

"Kita tunggu perkembangan selanjutnya," tuturnya.

Menurut Hendrawan, sudah banyak orang baik telah menjadi korban dari patologi sistemik. Patologi sistemik, kata Hendrawan, jangan sampai salah dan keliru diartikan. Sebab, patologi sistemik itu artinya sistem yang melahirkan perilaku korup sebagai anak kandungnya.

"Selama ini kita memupuk kepura-puraan seakan-akan sistem yang kita bangun sudah kompatibel dengan moral dan logika struktur insentif yang rasional," tandasnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tangan Gubenur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah pada Jumat (26/2) malam hingga Sabtu dini hari (27/2) di Makassar.

Gubernur Nurdin ditangkap bersama lima orang lainnya yang terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel hingga pihak swasta.

"Ada 6 orang terdiri dari kepala daerah, pejabat di lingkungan pemprov sulsel dan pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (27/2).

Saat dikonfirmasi mengenai kasus dugaan korupsi apa hinhga orang nomor satu di Sulsel dan rekan-rekannya itu diberondong, Ali Fikri menyebut, masih berkaitan dengan proyek infrastruktur jalan.

"Iya (infrastruktur jalan)," kata Ali Fikri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya