Berita

Huawei/Getty Images

Otomotif

Huawei Jajaki Rencana Produksi Mobil Listrik

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 17:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Raksasa teknologi China, Huawei Technologies Co Ltd, dilaporkan berencana untuk membuat electric vehicle (EV)  atau kendaraan listrik dengan mereknya sendiri dan menargetkan untuk meluncurkan beberapa model pada tahun ini.

Dua orang sumber mengungkap Huawei tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa produsen mobil, termasuk Changan Automobile, untuk membuat model mobilnya sendiri.

Seorang sumber bahkan menyebut Huawei sedang berdiskusi dengan BluePark New Energy Technologi dan BAIC Group untuk memproduksi EV, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (26/2).

Tiga sumber lainnya mengatakan, Huawei telah memulai merancang model EV secara internal dan bertujuan untuk meluncurkan proyek tersebut secara resmi pada tahun ini.

Nantinya, proyek tersebut akan dipimpin oleh Richard Yu, kepala grup bisnis konsumen Huawei. EV Huawei sendiri akan menargetkan segmen pasar secara luas.

Meski begitu, seorang jurubicara Huawei membantah bahwa perusahaan tengah menjajaki rencana untuk memproduksi kendaraan dengan merek sendiri.

"Huawei bukanlah produsen mobil. Namun melalui TIK (teknologi informasi dan komunikasi), kami bertujuan untuk menjadi penyedia komponen yang berorientasi pada mobil digital dan baru, memungkinkan OEM (pabrikan peralatan asli) mobil untuk membuat kendaraan yang lebih baik," jelasnya.

Seiring dengan laporan rencana Huawei membuat EV, saham Changan naik 8 persen, sementara BluePark melonjak hingga 10 persen.

Saat ini, perusahaan-perusahaan teknologi China gencar meningkatkan fokus mereka pada EV seiring dengan komitmen Beijing untuk mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.  

Huawei sendiri telah mengembangkan berbagai teknologi untuk EV selama bertahun-tahun termasuk sistem perangkat lunak dalam mobil, sensor untuk mobil, dan perangkat keras komunikasi 5G.

Pekan ini, perusahaan itu dianugerahi setidaknya empat paten terkait EV, termasuk metode pengisian antara kendaraan listrik dan untuk memeriksa kesehatan baterai.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya