Berita

Bendera Partai Demokrat/Net

Politik

Susah Dijinakkan, Jadi Alasan Isu KLB Hanya Menyasar Demokrat

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 18:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpandangan bahwa isu Kongres Luar Biasa yang menimpa partai Demokrat namun tidak bagi PDIP maupun Gerindra adalah bagian daripada cipta kondisi untuk kepentingan 2024.

“Saya kira ini (isu KLB Demokrat) tak lebih untuk mengamankan porsi di 2024,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/2).

Publik dan pemerhati politik, kata Adib, sudah mengetahui, sejauh ini hanya Partai Demokrat yang dinilai cukup susah dijinakan oleh pemerintah, walaupun catatan Adib PKS juga masih bisa mengimbangi sebagai partai oposisi.

Apalagi, Adib menambahkan jika melihat kebelakang, upaya-upaya pembelahan partai politik kerap terjadi misalnya, kisruh PPP, Hanura, Berkarya dan sebagainya.

“Kalau kita lihat ke belakang operasi terhadap partai politik kerap terjadi, kita menolak lupa dulu ada kubu di PPP misalnya, itukan terlihat jelas ada kepentingan-kepentingan di luar partai yang ingin mengkondisikan,” pungkas Adib.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya