Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun/Net

Politik

Demokrat Jateng Dan Jogja Desak DPP Pecat Jhoni Allen Dan Konco-konconya

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 15:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kembali didesak untuk memecat kader yang berupaya mendongkel kepengurusan yang sah melalui KLB atau cara-cara paksa lainnya. Misalnya, anggota DPR Jhoni Allen Marbun.

Desakan datang dari Partai Demokrat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pemecatan kader berkhianat dilakukan untuk mengakhiri gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

Demokrat Jateng dan Yogyakarta berpandangan, dalam keadaan rakyat sedang kesusahan, ditimpa krisis ganda kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19, maupun bencana alam, pengurus dan kader Demokrat ingin segera kembali fokus melakukan kerja-kerja politik guna memperjuangkan harapan.


"Kami sedang sibuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan akibat Covid-19, pengangguran, maupun cuaca buruk yang terjadi belakangan ini," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti, Selasa (23/2).

"Terus terang kami terganggu dengan upaya-upaya pengambilalihan kepemimpinan yang sah ini karena mau tidak mau, perhatian kami jadi teralihkan dan kerja-kerja politik kami yang konkret jadi tertunda," sambungnya.

Rinto menegaskan bahwa pengurus dan kader Demokrat Jateng solid dan loyal kepada DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan yang sah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Supaya tidak berlarut-larut, kader-kader yang mengganggu seperti Jhoni Allen Marbun segera dipecat saja,"

Di tempat terpisah, hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD PD Yogyakarta, Heri Sebayang.

"Kami di Jogja ini, punya banyak pekerjaan yang konkret untuk membantu meringankan beban masyarakat. Alhamdulillah kami solid dan kompak, jadi isu pengambilalihan kepemimpinan ini sungguh mengganggu," kata Heri, yang juga mantan aktivis.

"Ketum AHY dan DPP PD harus segera mengambil langkah-langkah tegas supaya masalah ini tidak berkepanjangan. Tidak ada tempat bagi kader-kader yang berkhianat. Pecat saja segera Jhoni Allen Marbun dan konco-konconya," tegas dia menambahkan.

Jateng dan Yogyakarta sempat menjadi basis yang kuat bagi Partai Demokrat, tetapi dalam pemilu 2014, Partai Demokrat kehilangan cukup banyak suara di kedua wilayah ini.

Namun, dalam Pilkada serentak 2020 lalu, Partai Demokrat memenangkan 80 persen pilkada yang diikutinya di provinsi ini, mengindikasikan kembalinya dukungan publik bagi Demokrat di Jateng dan Yogyakarta.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Semarang, Cahyo Seftyono mengakui Partai Demokrat kini seksi kembali. Tidak heran jika Partai Demokrat menjadi sasaran akuisisi bagi para petualang yang ingin mengikuti kontestasi politik dengan cara instan.

"Kita lihat konsistensi Partai Demokrat pada isu-isu yang berpihak pada rakyat seperti menolak RUU Ciptaker, RUU Minerba, dan RUU HIP," kata Cahyo, yang sehari-harinya mengajar ilmu politik.

Selain itu, kerja-kerja politik riil Partai Demokrat seperti membantu masyarakat dan tenaga kesehatan yang terdampak Covid-19, juga dirasakan oleh masyarakat. Tidak heran jika Partai Demokrat kini mulai menuai simpati publik, tercermin dari elektabilitas partai maupun ketumnya yang menunjukan tren naik di berbagai survei.

Cahyo Seftyono mengingatkan makin tinggi pohonnya, makin akan semakin kencang anginnya.

"Partai Demokrat memang harus tegas membersihkan diri dari anasir-anasir yang mengganggu agar makin kompak dan solid menghadapi potensi-potensi gangguan eksternal di kemudian hari," ucapnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya