Berita

KPK terus didesak untuk segera memeriksa anggota DPR RI yang diduga terlibat dalam kasus korupsi bansos Covid-19/RMOL

Politik

Berpeluang Ungkap Dalang Utama, KPK Didesak Periksa Anggota DPR Yang Diduga Terlibat Korupsi Bansos

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 01:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hingga saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berkutat dengan nama-nama yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2020 lalu dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial.

Padahal, seiring waktu, muncul nama-nama baru yang diduga menjadi bagian dari korupsi yang telah menjerat eks Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.

Entah kenapa, meski sudah muncul dalam sejumlah reka adegan yang dilakukan penyidik KPK, anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, masih belum diperiksa secara cermat.

Ihsan Yunus memang sempat mendapat panggilan KPK. Namun yang bersangkutan mangkir dengan alasan belum menerima surat panggilan dari KPK.

Untuk itu, Direktur Eksekutif INFUS (Indonesia Future Studies), Gde Siriana Yusuf, mendesak KPK untuk segera memeriksa seluruh pihak, khususnya anggota DPR, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi bansos penanganan Covid-19 ini.

"Ini bisa jadi pintu masuk menuju pelaku kakap dan dalang sebenrnya," tegas Gde Siriana melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu malam (20/2).

Menurut Gde Siriana, jangan sampai masyarakat menduga kalau KPK tidak punya nyali untuk memeriksa anggota DPR yang diduga terlibat dalam kasus bansos ini.

"Sudah bukan rahasia lagi pola korupsi besar libatkan segitiga Eksekutif-Legislatif-Pengusaha," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya