Berita

Ketua AJI Abdul Manan/Repro

Politik

AJI: Karena Beritanya, Banyak Wartawan Masuk Penjara Terjerat UU ITE

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 17:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

UU 19/2016 sebagaimana perubahan UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak hanya menyasar kepada kalangan masyarakat secara umum, tapi juga kepada kalangan wartawan.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan, mengatakan bahwa tidak sedikit kalangan wartawan yang terjerat UU ITE, hanya karena mengabarkan informasi melalui berita.

Abdul Manan mengungkapkan, Muhammad Yusuf, wartawan Kemajuan Rakyat diproses polisi dengan UU ITE karena laporan perusahaan sawit PT Multi Sarana Agro Mandiri, milik Syamsudin Antdi Arsyad (Haji Isam) di Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru.

Terlepas dari apapun persoalannya, Tuhan berkendak lain hingga meninggal dunia.

"la meninggal saat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Kotabaru, 10 Juni 2018," ujar Abdul Manan saat menjadi narasumber dalam diskusi daring bertajuk "UU ITE Perspektif Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi" pada Sabtu (20/2).

Abdul Manan menambahkan, Diananta Sumedi, wartawan Banjarhits/Kumparan diadili setelah ada laporan polisi oleh PT Jhonlin Agro Raya dan Sukirman Sukirman dari Majelis Umat Kepercayaan Kaharingan, antra lain karena berita "Demi Sawit, Jhonlin Gusur Tanah Warga Tiga Desa di Kotabaru" (7 November 2019): "Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak mengadu ke Polda Kalsel" (8 November 2019); "Dayak Se-Kalimantan Akan Duduki Tanah Sengketa di Kotabaru" (9 November 2019).

Selain itu, ada Zaki Amali, wartawan Serat.id, dilaporkan ke polisi oleh Universitas Negeri Semarang, Agustus 2018, hanya karena menulis berita dugaan plagiarisme Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rakhman. Lantas bagaimana nasib Wartawan yang hanya menuliskan berita sesuai fakta jurnalistik.

"Dampaknya kepada wartawan dalam kerja-kerja jurnalistiknya?" kata Abdul Manan.

"Makanya saya sebut, kata-kata yang memenjarakan. Karena setidaknya cukup banyak wartawan yang dipenjara karena beritanya," sambungnya.

"Dan salah satu penyumbang terpenting dari yang memenjarakan wartawan itu adalah UU ITE," demikian Abdul Manan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya