Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran/Net

Presisi

Gulung Mafia Tanah, Irjen Fadil Imran: Sesuai Perintah Kapolri, Sikat Siapapun Dalangnya

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 18:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Polda Metro Jaya bersama dengan Kementerian ATR/BPN yang tergabung dalam Satgas Mafia Tanah berhasil membongkar sindikat mafia tanah dan properti. Pengungkapan ini, termasuk kasus yang menimpa ibunda Dino Patti Djalal, Djurni Hasyim Djalal.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, terungkapnya sindikat ini berdasarkan tiga laporan kepolisian (LP) yang masuk.

"Dari pengungkapan tiga laporan polisi ini ada 15 tersangka. Yang bisa ditangkap, masing-masing LP ada 5 tersangka. Jadi dari 3 LP totalnya adalah 15 tersangka," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/2).


Adapun satu dari 15 tersangka yang ditangkap itu ialah Fredy Kusnadi (FK), orang yang dituding oleh Dino Patti Djalal merupakan mafia tanah.

"Khusus terkait dengan saudara FK, tadi pagi tim penyidik telah melakukan penangkapan di Kemayoran, karena telah ditemukan dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam kelompok mafia tanah tersebut," tandas Fadil.

Fadil membeberkan, dalam melakukan aksinya, sindikat mafia tanah ini memiliki peran berbeda. Ada yang bertindak sebagai aktor intelektual, berperan sebagai pihak yang menyiapkan sarana dan prasarana. Ada yang bertindak selaku figur dalam pengertian yang mengaku sebagai pemilik atas tanah dan bangunan. Dan ada yang berperan sebagai staff PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) dan ada yang bertindak sebagai figur pemilik sertifikat tanah.

"Bapak Kapolri sudah memerintahkan agar Satgas tidak pernah ragu untuk mengungkap kasus mafia tanah. Siapa pun dalangnya dan siapa pun bekingnya. Ini sudah kita buktikan dengan mengungkap siapa pemodalnya, siapa pelaku lapangannya, kemudian siapa yang menyiapkan sarana dan prasarana," ujar Fadil menekankan.

Disamping itu, sambung Fadil, sebagai langkah kongkrit tindaklanjut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar melindungi masyarakat pemilik tanah, jajaranya, membuka hotline Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya yang bekerja dengan Kementerian ATR/BPN RI.

"Masyarakat yang dirugikan atau menjadi korban, dapat mengadu ke nomor handphone 0812-817-1998," demikian Fadil Imran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya