Berita

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Dapat Support Dari Ketua DPD, Menteri Agama Sudah Siapkan Tim Krisis Haji 2021

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Agama RI sudah membentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2021.

Tim ini merupakan salah satu persiapan menyambut haji 2021.

"Kami sudah melakukan persiapan-persiapan, salah satunya dengan membentuk Tim Krisis Haji," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/2).

Salah satu tugas tim ini adalah mempersiapkan langkah-langkah untuk menyambut keputusan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun ini.

"Membuka atau menutup perjalanan haji (tahun 2021)," ujar Menteri Agama.

Selain itu, Menteri Agama juga mengatakan, Pemerintah Indonesia terus melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji di negara itu.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sebelumnya mendukung upaya Pemerintah RI yang meminta kepastian kepada Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun ini.

LaNyalla berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi agar kepastian itu bisa didapat.

"Pemerintah melalui Kemenag harus terus melobi pemerintah Arab Saudi mengenai tenggat keberangkatan haji dan mampu memastikan serta menjamin kesehatan para caloh jemaah. Harus ada seleksi yang ketat dan tentunya tidak boleh menimbulkan dampak yang besar bagi calon haji yang tidak dapat berangkat," harapnya.

Salah satu hal yang juga disorot LaNyalla adalah penyediaan vaksin untuk para calon haji. "Calon haji harus mendapatkan vaksin, dan mereka harus mendapatkan prioritas dan dipersiapkan dari sekarang. Hal ini dalam rangka mempersiapkan, juga antisipasi jika kuota haji telah diberikan Pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan, Kemenag juga harus mempersiapkan permasalahan teknis.

"Harus ada antisipasi sejak awal, seperti cara beribadah di tengah pandemi, pendanaan serta resiko-resiko yang dapat terjadi. Masyarakat, utamanya calon haji, harus diberikan informasi teknis pelaksanaan haji di masa pandemi, yang ada perbedaan dari sebelumnya," ucap LaNyalla.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya