Berita

Anggota DPR Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf/Net

Politik

Menkominfo Beda Pendapat Dengan Presiden Jokowi, PKS: Pemerintah Enggak Kompak!

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 18:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jhonny Gerard Plate mengusulkan untuk membuat pedoman interpretasi UU ITE.

Sikap ini seperti bertolak belakang dengan kehendak Presiden Joko Widodo yang menginginkan revisi dan menghapus pasal-pasal karet yang ada di dalamnya.

Menyikapi hal tersebut legislator dari Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf berpendapat pemerintah tidak kompak dalam mencermati kebijakan.


“Pemerintah nggak kompak. Presiden baru bicara tentang revisi UU ITE. Menkominfo bicara interpretasi. Yang mana yang akan dipegang publik? Yang terdahulu atau yang belakangan sebagai sikap terbaru? Pegang ucapan Presiden atau Menteri?,” tegas Al Muzammil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/2).

Menurutnya, dalam tata perundang-undangan tidak mengenal adanya interpretasi di UU 12/2011 yang telah diubah menjadi UU 15/2019 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

“Diperjelas dulu oleh Menkominfo apa bentuk resmi interpretasi itu? PP atau apa? Dan dipertegas kembali, pemerintah mau revisi atau mau apa sebenarnya?” tandasnya.

Presiden Joko Widodo saat rapat bersama pimpina TNI/Polri mengemukakan rencananya untuk mengajak DPR untuk merevisi UU 19/2016 sebagaimana perubahan UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kata Jokowi banyaknya masayarakat yang saling lapor dan pasal karet yang multi tafsir berdampak pada masyarakay yang merasa ada ketidakadilan dari penerapan UU ITE.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya