Berita

Muhamad Rifai Darus/RMOL

Politik

MRD: Kemana BPIP Saat Negara Mudah Dipecah Belah Dengan Tuduhan Radikal?

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 17:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Muhamad Rifai Darus mempertanyakan dimana para punggawa Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) saat negara sedang gaduh.

Kata putra Papua yang karib disapa MRD ini, saat ini masyarakat Indonesia sangat mudah dipecah belah karena tudingan radikal dan intoleran.

"Kemana yah para punggawa Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ketika kondisi negara begitu mudah dipecah belah dengan tuduhan Intoleran dan Radikal?" demikian tanya MRD seperti cuitan Twitter pribadinya, Senin (15/2).

Pandangan mantan Ketum DPP KNPI ini, di saat Presiden Joko Widodo diam, seharusnya Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan Partai asal Presiden dan bagian dari BPIP memberikan solusi dari ketegangan sosial yang terjadi.

"Ingin juga mendengar nasehat Ibu Mega terkait kondisi kekinian bangsa ini, tatkala Pak Presiden (Jokowi) diam membisu," demikian tokoh muda Nahdlatul Ulama ini.

Belakangan ini publik dihebohkan oleh tudingan elemen sipil yang mengatasnamakan Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) bahwa Prof Din Syamsuddin dikategorikan radikal.

Puluhan organisasi sipil lainnya pun menyampaikan dukungan pada tokoh Muhammadiyah yang aktif menyuarakan perdamaian antar umat bergaama di kancah internasional.

Bukan hanya Din Syamsuddin, saat ini kondisi masyarakat juga terkesan terbelah. Tak sedikit kelompok kritis pada pemerintahan Joko Widodo dituding sebagai kelompok intoleran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya