Petugas BPBD tengah mendata korban longsor di Desa Ngetos/Net
Proses pencarian terhadap 16 korban yang hilang akibat tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu malam (14/2) mengalami kendala.
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Yanuar Rachmadi, alat berat untuk mendukung pencarian korban belum bisa masuk ke area longsor. Sehingga pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan masih dilakukan menggunakan alat sederhana.
"Masih dilakukan pencarian dengan alat seadanya. Alat berat belum bisa masuk ke area longsor," terang Yanuar melalui keterangannya yang diterima
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/2).
Yanuar menambahkan, 147 jiwa korban terdampak longsor saat ini telah diungsikan ke halaman rumah dan joglo Pak Kades Ngetos.
"Sebanyak 147 jiwa diungsikan di rumah Pak Kades. Data yang kami terima, delapan rumah rusak berat," terangnya.
Berikut data para korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur:
Korban luka ringan (dirawat di Puskesmas Ngetos):
1. Feri Aditia
2. Marjuni
3. Yani
4. Kabib
5. Zahra
6. Saminem
7. Salwa
8. Slamet
9. Sumiati
10. Jumiatun
11. Jumadi
12. Narsih
13. Sugi Mike Wati
14. Suminem
Korban meninggal dunia:
1. Khasanah (P/45) ditemukan pukul 00.15 WIB
2. Sri Utami (hamil 4 bln/P/31) ditemukan pukul 03.26 WIB
Korban ditemukan:
1. Fatim ditemukan selamat (luka-luka pada kaki), dirawat di RSUD Nganjuk.
2. Yuli ditemukan selamat (luka-luka pada kaki), dirawat di PKM Ngetos.
Belum ditemukan:
1. Pak Mur
2. Parmin
3. Sita
4. Putra
5. Yono
6. Umi
7. Dimas
8. Endra
9. Mbah Darimon
10. Muriyam
11. Sunar
12. Prastyo
13. Rama
14. Reihan
15. Yatemo
16. Yatini.