Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin/Net

Politik

Lebih Dari 12 Ribu Orang Telah Tanda Tangani Petisi Bela Din Syamsuddin

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 06:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tuduhan radikal yang dilontarkan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin telah memantik protes dari belasan ribu masyararakat.

Hal itu tertuang dalam petisi daring yang dibuat kader Muhammadiyah, David Alka sejak Sabtu lalu (13/2) di change.org.

Dalam petisi tersebut, ia menilai tuduhan radikal kepada Din Syamsuddin absurd dan salah alamat.


"Adalah absurd, tidak masuk akal jika Prof Din Syamsuddin dilaporkan sebagai radikal. Kelompok yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) yang melaporkan Din kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) sebagai radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI jelas mengada-ada," bunyi petisi yang dikutip redaksi, Senin (15/2).

Hingga pukul 06.00 WIB, setidaknya sudah ada 12.735 orang yang telah menandatangani petisi daring tersebut.

Berkenaan dengan polemik tersebut, Institue Teknologi Bandung telah menyampaikan respons atas keberadaan organisasi GAR ITB.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi ITB, Naomi Sianturi menegaskan, GAR-ITB bukan organisasi resmi di bawah naungan ITB.

"Kalau GAR-ITB bukan organisasi di bawah ITB," kata Naomi dalam keterangan tertulisnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya