Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin/Net

Politik

50 Organisasi Pro Demokrasi, Alumni PT Dan Tokoh Nasional Kecam Fitnah Terhadap Din Syamsuddin

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 05:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Puluhan organisasi mengecam keras tuduhan yang dilontarkan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) yang melaporkan Din Syamsuddin dengan tuduhan radikalisme.

Aktivis Bandung Initiative Network, Gde Siriana mengatakan, setidaknya ada 50 organisasi baik dari Pro Demokrasi, alumni perguruan tinggi serta tokoh nasional yang telah menyampaikan kecaman kepada GAR ITB.

"Ada sekitar 50 organisasi dan tokoh yang mengecam fitnah kepada Di Syamsuddin. Di antaranya Adhie Massardi dari Gerakan Indonesia Bersih, Iwan Sumule ProDem, Andrianto Persatuan Pergerakan, Akhmad Syarbini FAPETISI, Andri Bachtiar, FAPI, dan beberapa lainnya," kata Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/2).

Ia mengatakan, cara-cara yang dilakukan GAR ITB tersebut mengingatkan para aktivis pada zaman Orde Lama. Kala itu, Central Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), di mana organisasi tersebut merupakan underbow Partai Komunis Indonesia (PKI) memata-matai HMI di kampus-kampus.

"Mereka sperti polisi kampus. Sekarang cara CGMI dipakai. Mereka bukan lagi mengintimidasi Pak Din, tapi juga organisasi Muhammadiyah. Ini persis seperti PKI menyerang ormas-ormas Islam di era Orde Lama," tegas Gde Siriana.

Penggagas lain, Adhie Massardi menjelaskan bahwa pergerakan GAR ITB menunjukkan bahwa kampus sudah mulai dijadikan basis pendengung buzzer rezim.

"Jika di ITB berhasil, sangat mungkin diterapkan di kampus-kampus lain," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Jaringan Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule menegaskan bahwa apa yang dilakukan GAR ITB dengan menuduh Din Syamsudin radikal telah mencoreng ITB sebagai kampus bapak proklamator.

"Seharusnya alumni ITB bersikap demokratis dan mendukung kebhinekaan di kampus dan di masyarakat. Saya berharap rektorat menindak mereka ini," tandasnya.

Kini, aksi membela Din Syamsuddin pun turut disuarakan masyarakat. Melalui sebuah petisi daring berjudul "Pak Din Syamsuddin Tidak Radikal", ribuan orang menilai tudingan GAR ITB kepada Din tidak masuk akal.

Petisi yang digagas kader Muhammadiyah David Alka ini bahkan telah mendapat dukungan lebih dari 12 ribu tanda tangan. Per Senin pukul 05.00 WIB, setidaknya sudah ada 12.609 orang menandatangani petisi di change.org.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya