Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Setiap Hari Adalah Hari Kasih Sayang

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 11:39 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SETIAP tahun berbagai pihak minta saya menulis tentang Hari Valentine, maka mohon dimaafkan bahwa pada tqhun 2021 ini saya lagi-lagi nenulis tentang Hari Valentine.

Bagi yang sudah bosan apalagi alergi Hari Valentine silakan berhenti membaca naskah membosankan, maka menjengkelkan ini sampai di sini saja.

Sejarah


Mengenai sejarah Hari Valentine terus terang saya sendiri bingung sebab banyak versi yang saling beda satu debgan lainnya. Suasana saling beda makin parah di jaman medsos akibat setiap orang bisa swasembada bikin sejarah Hari Valentine masing-masing sebelum ada undang undang universal yang menetapkan sejarah hari Valentine.

Ada yang bilang minimal ada tiga orang suci bernama Valentine. Orang tidak suci bernama Valentine malah jauh lebih buanyuak lagi.

Ada yang bilang bahwa Hari Valentine dirayakan pada tanggal 12 Februari, sebab pada bulan Februari di beberapa negara Eropa merupakan masa di mana para burung mulai saling berpasangan demi berkembang biak.

Baru pada masa Abad Pertengahan masyarakat Eropa mulai saling menyampaikan ungkapan kasih-sayang secara tertulis yang pada awal abad XX mulai diganti dengan kartu ucapan selamat Hari Valentine dengan teknologi cetak massal.

Bunga


Jasa kantor pos yang relatif murah makin mempermantap tradisi ucapan Hari Valentine dengan saling mengirimkan kartu. Pada masa jaman internet yang menghadirkan medsos, kartu digantikan oleh meme dan stickers.

Di Amerika Serikat industri bunga mengalami panen raya maksimal mengeruk profit pada masa Hari Valentine di masyarakat sibuk saling mengirim rangkaian bunga kepada pacar mau pun orang tua atau anak-anak masing-masing.

Cucu dan cicit juga tidak ketinggalan kirim bunga kepada kakek-nenek dan sebaliknya pada Hari Valentine.

Perusahaan permen dan coklat juga sibuk meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan produk permen dan coklat pada masa Hari Valentine.

Kaum Mahakayaraya yang kini disebut sebagai para Crazy Rich saling bersaing pamer kekayaan harta-benda dengan saling memberi hadiah Valentine mulai dari berlian sampai pesawat jet pribadi.

Pendek kata kaum fundamentalis kapitalis asyik-masyik memanfaatkan kesempatan laris-manis untuk menjual produk terkait Hari Valentine yang kini sudah mengglobal ke segenap pelosok planet bumi.

Kasih Sayang


Tentu saya tidak bisa berkelit dari pertanyaan tentang apa pendapat saya pribadi tebtang Hari Valentine. Jawaban subyektif saya sederhana saja yaitu silakan merayakan atau tidak merayakan Hari Valentine sesuai keyakinan dan selera masing-masing sesuai mashab keyakinanmu keyakinanmu, keyakinanku keyakinanku.

Adalah hak asasi manusia untuk merayakan atau tidak merayakan Hari Valentine. Tidak ada paksaan untuk merayakan mau pun tidak meryakan Hari Valentine.

Saya pribadi meyakini bahwa untuk merayakam kasih sayang tidak hanya pada tanggal 12 Februari saja. Silakan rayakan setiap hari sebagai hari kasih sayang.

Karena umat manusia lebih membutuhkan kasih sayang ketimbang kebencian apalagi kekerasan. Marilah kita selalu merayakan setiap hari sebagai hari kasih sayang demi membawa umat manusia ke kehidupan di marcapada yang aman damai serta gemah ripah loh jinawi tata tenteram kerta raharja.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya