Berita

Rapat pleno ke-2 Komite Sentral Partai Pekerja Korea/ist

Dunia

Lima Agenda Rapat Pleno Ke-2 Komite Sentral Partai Pekerja Korea

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 08:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) telah menggelar Rapat Pleno ke-2 pada 8 hingga 11 Februari untuk menindaklanjuti program yang ditetapkan pada Kongres beberapa waktu lalu.

Rapat dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi, Sekretaris Jenderal WPK Kim Jong Un. Ia berada di antara anggota Presidium Biro Politik Komite Pusat Partai.

Rapat juga dihadiri oleh para pejabat berbagai tingkat, hingga perwakilan perusahaan melalui telekonferensi.


Membuka rapat, Kim Jong Un menyampaikan pentingnya mengambil langkah-langkah guna mendorong pembangunan ekonomi dan menyediakan kondisi stabil bagi masyarakat di tengah pandemi.

Ia juga mengusulkan sejumlah agenda pembahasan dalam rapat. Di mana akhirnya terdapat lima agenda pembahasan dalam rapat yang disetujui dengan suara bulat.

1. Pelaksanaan tahun pertama dari rencana lima tahun yang ditetapkan Kongres

Terkait pelaksanaan tahun pertama dari rencana lima tahun yang ditetapkan Kongres, Kim Jong Un memberikan laporan mengenai pentingnya mengatur ekonomi. Diperlukan peta operasional dan cetak biru, di mana semua pihak harus berjuang untuk pelaksanaannya.

Kim Jong Un juga menggarisbawahi beberapa sektor yang perlu mendapatkan perhatian, seperti pertanian, konstruksi, hingga listrik.

"Semua sektor perekonomian nasional harus membangun basis produksi baru untuk pertumbuhan produksi masa depan, meningkatkan proses produksi yang terbelakang dan yang sudah ketinggalan zaman, serta memperkuat proses mendorong pekerjaan dengan memperluas kapasitas produksi," begitu laporan yang dikutip dari KCNA tersebut.

2. Perjuangan melawan praktik anti-sosialis dan non-sosialis di seluruh masyarakat

Dalam laporannya, Kim Jong Un mengklarifikasi keinginannya untuk menghilangkan anti-sosialis sebagai "kanker ganas" yang mengancam ideologi. Ia menekankan pentingnya organisasi partai, organisasi rakyat pekerja, pemerintah, dan lembaga penegak hukum bergabung dari level nasional hingga kabupaten.

Kim Jong Un menekankan perlunya para pejabat untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan membasmi tindakan anti-sosialis dan non-sosialis di setiap sektor dan unit negara.

3. Modifikasi slogan Komite Sentral Partai

Rapat peripurna mengakui bahwa kumpulan slogan yang dikemukakan oleh Komite Sentrai Partai dimodifikasi dengan slogan-slogan politik yang mencerminkan garis, strategi, dan taktik, hingga doktrin yang dipegang teguh oleh Partai Pekerja.

4. Pemeriksaan aturan Partai Pekerja Korea

Dalam agenda ini, Kim Jong Un menyatakan pentingnya menyusun buku pedoman tentang peraturan partai untuk memperkuat fungsi dan peran, serta mengintensifkan kehidupan anggota partai. Buku tersebut nantinya akan mengatur dan menjadi pedoman setiap anggota.

5. Masalah organisasi

Dalam agenda ini dipilih anggota dari Biro Politik Komite Sentral Partai, di antaranya adalah Ri Son Gwon dan Kim Song Nam. O Su Yong terpilih sebagai sekretaris dan direktur departemen ekonomi Komite Sentra Partai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya