Sang pamakai buzzer mengira efektif untuk menyebarluaskan sesuatu hal. Namun, kata As'ad jika narasi buzzer yang dipakai sering kali berisi fitnah, olok-olok dan kabar bohong, justru cenderung menimbulkan perpecahan bangsa.
“Mungkin pengguna buzzer menganggap bahwa dengungan para buzzer yang disewanya hasilnya efektif. Namun jangan lupa, dengungan para buzer yang bernada fitnah menimbulkan keresahan masyarakat. Bahkan cenderung menimbulkan perpecahan. Suatu hal yang perlu dihindari ditengah masih adanya polarisasi akibat Pilpres,†tulis As’ad melalui akun Facebook miliknya yang dilihat redaksi Sabtu (13/2).
Populer
Rabu, 24 April 2024 | 02:12
Sabtu, 27 April 2024 | 17:17
Selasa, 23 April 2024 | 12:42
Rabu, 24 April 2024 | 19:46
Selasa, 23 April 2024 | 19:52
Senin, 29 April 2024 | 01:56
Sabtu, 27 April 2024 | 14:54
UPDATE
Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57
Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45
Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18
Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55
Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15
Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39
Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16
Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41
Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36
Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22