Berita

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti/Net

Politik

Aktivis: Nuduh Din Syamsuddin Radikal Sama Saja Menghina Ormas Muhammadiyah

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 04:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tudingan paham radikal yang dialamatkan kepada Prof Din Syamsuddin sama saja turut melecehkan organisasi Muhammadiyah.

Hal tersebut ditegaskan akivis Petisi 28, Haris Rusly Moti merespons keras tuduhan yang disampaikan oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB).

Sobat, bagaimanapun Prof. DR. Dien Syamsuddin itu pernah jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.

"Menuduh Pak Din berpaham radikal itu sama saja dengan menuduh Ormas Muhammadiyah berpaham radikal," tutur Haris Rusly di akun Twitternya, Jumat (12/2).

Bukan tanpa sebab ia mengaitkan Din dengan PP Muhammadiyah. Cendekiawan muslim tersebut merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama dua periode, yakni periode 2005-2010 dan 2010-2015.

"Masa sih seorang berpaham radikal dapat terpilih jadi Ketum Muhammadiyah? Sangat menghina!" tegasnya.

Tuduhan sebagai tokoh radikal sebelumnya disampaikan GAR ITB berkenaan dengan status Din sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. GAR ITB bahkan telah melaporkan Din ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya