Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf/Ist

Politik

Gde Siriana: GAR ITB Seperti Ormas Politik Yang Jadi Kaki Tangan Rezim Penguasa

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 00:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keberadaan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) tak ubahnya sebagai organisasi masyarakat bernafas politik.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf berkenaan laporan GAR ITB atas tuduhan radikalisme terhadap Din Syamsuddin.

"GAR-ITB sudah memosisikan dirinya sebagai ormas politik ketimbang organisasi yang membawa spirit dan visi akademik," kata Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2).


Ia pun menyesalkan GAR ITB yang seakan menyeret sikap arogansi dan otoriter ke dalam kampus, seperti halnya di era Orde Baru.

"Sebagai masyarakat akademik, seharusnya berpikir dengan logika formal dan metode dialektika. Tidak ujug-ujug menjadi kaki tangan rezim penguasa," tandasnya.

Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Din Syamsuddin dilaporkan GAR ITB atas tuduhan radikalisme. Laporan tersebut pun kini telah ditangani oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya