Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung/Net

Politik

Pimpinan Komisi VI DPR Tegaskan Holding Ultra Mikro Belum Disahkan

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 16:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rencana pembentukan holding BUMN ultra mikro yang belakangan ramai diperdebatkan dipastikan belum disahkan.

Holding yang melibatkan PT BRI (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT PNM (Persero) masih dalam koordinasi dengan antarkementerian dan lembaga.

“Masih koordinasi dengan antarkementerian, karena (harus) melibatkan OJK,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung kepada wartawan, Jumat (12/2).

Ia menjelaskan, Komisi VI DPR baru mendpaat pemaparan dari ketiga BUMN serta kementerian terkait rencana pembentukan holding. Pihaknya juga belum melakukan rapat dengar pendapat (RDP) pihak-pihak terkait.

Berkenaan dengan adanya penolakan dari pekerja, pihaknya juga membuka ruang diskusi dan audiensi dengan para serikat pekerja.

“Saya belum mengerti apa poin-poin dari serikat pekerja karena mereka belum pernah menjelaskannya baik kepada saya maupun Komisi VI. Silakan mereka bersurat pada Komisi VI," lanjut Ketua DPP Partai Nasdem ini.

Terpisah, anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad juga mengaku belum mengetahui pengesahan rencana pembentukan holding ultra mikro tersebut.

Politisi Gerindra ini justru mempertanyakan maksud dan tujuan holding tersebut. Menurutnya, model bisnis dan segmentasi nasabah dari ketiga BUMN itu berbeda.

“Kami sudah ingatkan Menteri Keuangan agar menunda rencana pembentukan holding tersebut agar memiliki kesempatan untuk mengkaji lebih mendalam dampak terhadap akses pembiayaan bagi ultra mikro,” tegas Kamrussamad.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya