Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Darmadi Durianto/Net

Politik

Politisi PDIP Ini Merasa Getir, Dapat Laporan Ratusan Warteg Terancam Gulung Tikar Gara-gara Pandemi

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir satu tahun telah membuat pelaku usaha kecil merana.

Laporan yang diterima anggota DPR RI Darmadi Durianto, setidaknya ratusan pengusaha warung Tegal (Warteg) terancam gulung tikar imbas pandemi yang tak kunung berakhir. Hal ini patut menjadi perhatian serius dari pemerintah.

"Saya getir mendengarnya. Betapa tidak, karena ada ratusan ribu orang akan terdampak serius ketika saudara-saudara kita para pelaku usaha warteg terancam gulung tikar. Ini persoalan serius dan perlu ditangani pemerintah," kata Darmadi kepada wartawan, Jumat (12/2).

Pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi dan UMKM diminta tidak tutup mata dengan kondisi pelaku usaha kecil. Terlebih menurut Darmadi, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajarannya untuk fokus menyelamatkan ekonomi dalam negeri.

"KemenkopUKM mestinya sigap ketika ada persoalan ini, jangan pasif dan jangan abai," tegas anggota Komisi VI DPR RI ini.

Ia mengatakan, setidaknya ada sejumlah solusi yang dapat diambil pemerintah dalam menyelamatkan ribuan para pelaku usaha warteg yang terancam gulung tikar ini.

"Pemerintah harus memberikan akses permodalan dengan skala prioritas bagi UMKM semacam warteg ini. Mereka mesti dilibatkan untuk menyediakan apa yang menjadi kebutuhan lembaga-lembaga pemerintah, semisal menyediakan makanan harian dan terpenting harus memberikan relaksasi kredit bagi mereka," saran politisi PDIP ini.

Solusi semacam itu patut diberikan sebagai upaya menghindari efek serius dari potensi kebangkrutan yang berujung lonjakan angka pengangguran. Bila sektor usaha seperti warteg dan usaha kecil lainnya gulung tikar, kata dia, bukan tidak mungkin gelombang pengangguran meningkat dan menjadi beban pemerintah.

"Alarm sudah berbunyi, maka sebaiknya KemenkopUMKM yang concern terhadap persoalan itu bergerak cepat. Jangan leha-leha di tengah kondisi darurat seperti ini," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya