Berita

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam pertemuan di Athena, Yunani, 11 Februari 2021 bersama UEA, Arab Saudi, Bahrain, dan Siprus/Net

Dunia

Forum Athena Bikin Ankara Murka, Turki Menilai Sebagai Forum Penuh Permusuhan

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 10:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki mengecam pertemuan di Athena yang melibatkan para menteri luar negeri dari Yunani, Siprus, Arab Saudi, UEA, dan Mesir. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki, menyebut pertemuan itu adalah 'perlawanan' terhadap Turki.

Dalam forum itu, diketahui bahwa Yunani telah mengeluarkan pernyataan yang menurut Turki sebagai tuduhan bagi Ankara.

"Tuduhan menteri luar negeri Yunani dan komentar fitnah pada pertemuan di Athena menunjukkan bahwa pertemuan itu bukan tentang persahabatan," isi pernyataan tertulis Kemenlu Turki, Kamis (11/2), seperti dikutip dari AP.


Turki menilai, forum itu isinya adalah tentang 'permusuhan'. Sementara Ankara sejauh ini menyerukan kerja sama yang tulus melalui konferensi internasional tentang Mediterania Timur.

Diketahui, para menteri luar negeri dan pejabat senior dari beberapa negara Teluk Persia bertemu di Athena pada  Kamis (11/2) atas undangan Yunani. Yunani tengah berusaha memperluas aliansi untuk melawan ketegangan dengan saingan regionalnya, Turki.

Para pejabat dari Arab Saudi, Bahrain, dan UEA bertemu di Athena dengan para menteri luar negeri Yunani, Siprus Yunani, dan Mesir, yang sudah mengadakan kontak reguler. Melalui tautan video oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, turut hadir. .

Negara-negara peserta secara luas memihak Yunani dalam sengketa Mediterania Timur.

Turki dan Yunani -yang merupakan anggota UE-  telah berselisih dalam beberapa masalah. Turki, yang memiliki garis pantai benua terpanjang di Mediterania Timur, telah menolak klaim batas maritim yang dibuat oleh Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani.

Turki menilai, klaim terseburt berlebihan. Melanggar hak kedaulatan Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC).
Dengan adanya forum di Athena tersebut, Turki menganggapnya sebagai 'penodaan agenda'.

"Perilaku Yunani dan Siprus Yunani untuk menodai agenda positif antara Turki dan UE mengancam perdamaian dan stabilitas," terang Kemenlu Turki.

Para pemimpin Turki telah berulang kali menekankan bahwa Ankara mendukung penyelesaian masalah yang luar biasa di kawasan itu melalui hukum internasional, hubungan bertetangga yang baik, dialog dan negosiasi.

Namun, bukannya menyelesaikan masalah dengan Ankara melalui dialog, Athena, pada beberapa kesempatan, menolak duduk di meja perundingan dan memilih untuk menggalang Brussels untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Turki.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan, tujuh negara yang berpartisipasi di forum Athena tersebut, berencana untuk mengadakan kontak dan pertemuan rutin.

"Wajar bagi Yunani untuk mencari jenis kerja sama ini. Kami merasa perlu melakukan ini karena adanya tantangan multidimensi di lingkungan kami," kata Mitsotakis di awal pertemuan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya