Selama Tujuh Hari, Kasus Covid-19 Di Timur Tengah Meningkat Tajam

Negara-negara di kawasan Timur Tengah adalah wilayah yang paling terpengaruh kelima di dunia untuk angka kematian karena Covid-19. Sebanyak 100 ribu orang telah meninggal di wilayah itu sejak dimulainya pandemi pada Desember 2019, menurut data AFP pada Kamis (11/2).

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di wilayah itu tembus hingga 4.991.770.

Timur Tengah mengalami peningkatan kasus harian dalam tujuh hari terakhir, hingga rata-rata  25.114 per hari, atau tiga persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Iran adalah negara di kawasan yang paling menderita akibat pandemi dengan jumlah kematian mencapai  58.686 jiwa dari 1.488.981 kasus Covid-19 yang tercatat. Menjadikannya urutan ke-11 dunia dalam hal kematian.

Disusul dengan Irak yang mencatat jumlah kematian sebanyak 13.140 jiwa dari total 634.539 kasus.

Arab Saudi mencatat 6.415 kematian dari total kasus 371.356.

Wilayah Eropa menjadi yang tertinggi untuk kasus kematian. Secara keseluruhan, kematian karena Covid-19 di Eropa tercatat sebanyak 789.310 jiwa dari total 35.032.194 kasus.

Wilayah Amerika Latin dan Karibia mencatat angka kematian sebanyak 628.398 jiwa dari total kasus 19.819.222.

Amerika Serikat termasuk Kanada memiliki angka kematian 492.313 jiwa dari total 28.095.746 kasus,

Asia mencatat 245.899 kematian dari total 15.548.576 kasus Covid-19.