Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Sindiran KAMI Untuk PDIP, Mencla-mencle Demi Anak Pak Lurah Bikin Rakyat Muak

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap mayoritas fraksi di DPR RI yang berubah haluan menolak revisi UU Pemilu dan mendukung Pilkada Serentak 2024 disorot publik.

Bahkan secara khusus, deklarator dan Komite Politik Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf menyoroti sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dinilai tidak konsisten.

Bukan tanpa sebab, merujuk pada perdebatan Pilkada 2020 lalu, PDIP yang paling vokal untuk tetap menggelar pilkada di tengah pandemi Covid-19. Namun kali ini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengambil sikap berbeda terkait upaya menormalisasi pilkada 2022 dan pilkada 2023.

PDIP ngotot revisi UU Pemilu, yang di dalamnya memuat revisi UU 7/2017 tentang Pemilu dan UU 10/2016 tentang pemilihan Kepala Daerah tak perlu dilakukan dan tetap menghendaki pilkada diserentakkan pada 2024.

"Konsistensi penting untuk bangun trust. Mencla-mencle demi anak Pak Lurah ikut Pilkada bikin rakyat muak!" kata Gde Siriana di akun Twitternya, Rabu (10/2).

Dalam tulisannya, Gde turut menautkan pemberitaan media massa yang memuat sikap PDIP saat perdebatan pilkada 2020. Saat itu, PDIP ngotot digelar Pilkada di tengah pandemi karena alasan keberadaan Plt kepala daerah tidak tepat di tengah situasi krisis Covid-19.

Sikap tersebut pun seakan kontras dengan kondisi saat ini, di mana bila pilkada diserentakkan tahun 2024, maka ada ratusan daerah yang akan dipimpin oleh seorang plt kepala daerah. Padahal hingga kini pun wabah Covid-19 masih menghantui Indonesia.

Melihat hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) ini pun memandang bahwa ada arogansi dari penguasa yang tengah dipertontonkan kepada masyarakat.

"Dalam derita pandemi, rakyat menonton arogansi penguasa," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya