Berita

Doni Monardo dianugerahi medali emas dari Dewan Pers/Net

Politik

Dapat Medali Emas Dari Dewan Pers, Doni Monardo: Ini Bukan Untuk Pribadi

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 02:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, saat mnenerima medali emas Dewan Pers.

Doni Monardo memastikan, penghargaan yang dia terima dalam masa isolasi mandiri juga bagian dari apresiasi kepada seluruh tim penanganan Covid-19.

"Ini bukan medali emas untuk saya pribadi, tetapi medali emas untuk tim yang telah bekerjasama sejak awal pandemi Covid-19, selama penanganan, dan ke depan," terang Doni, Selasa (9/2).


Pers kata Doni merupakan salah satu bagian terpenting dalam penanganan Covid-19.

Jenderal bintang tiga ini, menyebutkan medali yang didapatnya sebagai 'Medali Emas Pentahelix' yang berarti lima unsur kekuatan dalam pembangunan yaitu pemerintah/pemerintah daerah, akademisi, pengusaha, komunitas/masyarakat, dan media.

"Tak terkecuali dalam penanganan Covid-19, media menjadi salah satu ujung tombak,” demikian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Tenaga Ahli sekaligus Staf Khusus Kepala BNPB, Egy Massadiah menambahkan, 63 persen keberhasilan pengendalian pandemi berada di tangan media.
 
Hal itu terbukti jika melihat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 dan tentang 3M yang mencapai lebih dari 65 persen secara nasional, meskipun angkanya tidak paralel dengan tingkat kepatuhan.

Egy menyebut sosok Doni Monardo selalu terbuka kepada pers, yang tidak hanya menerima saran tetapi juga kritik. Sehingga, Doni juga menjalin komunikasi dengan para pimpinan media, serta para pemilik media di Tanah Air.

"Lebih dari itu, beliau juga memperhatikan para pekerja media. Saya kira, program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku adalah salah satu wujud perhatian dan kepedulain pak Doni terhadap insan pers,” tambahnya.

Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh, juga telah menyampaikan apresiasinya kepada Doni Monardo yang memberikan perhatian kepada pekerja media di masa pandemi.

Apresiasi itu ia sampaikan dalam sebuah webinar memperingati HPN 2021, di Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Minggu kemarin (7/2).

Dia menyebutkan, program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti sekitar 5.000 wartawan, berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2020 dan akan dilanjutkan tahun 2021.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya