Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Media Sosial Versus Media Asosial

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 09:22 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TEKNOLOGI internet mendemokratisasikan media sehingga terbuka digunakan oleh siapa saja yang bisa membaca dan menulis dengan memencet tombol gawai elektronika telekomunikasi.

Media Sosial


Media tidak lagi dimonopoli media penguasa mau pun pemilik modal yang mampu membeli media. Setiap insan manusia yang memiliki hape dan laptop bisa memiliki media sendiri untuk berkomunikasi satu arah mau pun dua arah dengan masyarakat di seluruh pelosok planet bumi yang memiliki fasilitas teknologi internet.

Maka lahirlah apa yang disebut sebagai media sosial seperti misalnya Facebook, Tiktiok, Wechat, Instagram, Qzone, Weibo, Twitter, Tumblr, Baidu, tieba, likedln, dan lain sebagainya entah apalagi namanya.

Konstruktif


Media sosial layak menyandang gelar sosial sebab berdayaguna sebagai media untuk kegiatan sosial mulai dari diskusi, sarasehan, debat sampai pacaran. Bahkan media sosial potensial berfungsi kemanusiaan seperti penyebaran informasi tentang bencana alam dan upaya menolong para korban bencana alam sampai upaya menghimpun dana untuk kemanusiaan.

Media sosial bermanfaat untuk penyebaran berita tentang istri, suami, anak, ayah, ibu, kakek, nenak, paman, bibi atau sanak-keluarga hilang termasuk juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang hilang.

Media sosial juga sangat berperan dalam kampanye para cakada, caleg dan capres. Media sosial bisa menghadirkan ensiklopedia dan kamus yang bisa disimak oleh siapa saja di segenap pelosok bumi yang memiliki jaringan internet.

Destruktif

Namun seperti semua benda buatan manusia mulai dari api sampai nuklir, maka media sosial juga potensial dimanfaatkan bukan hanya secara positif dan konstruktif namun juga negatif bahkan destruktif.

Teknologi internet digunakan oleh para teroris untuk saling berkomunikasi dengan sesama teroris dalam menjalin kerja sama merancang dan mewujudkan angkara murka terorisme menjadi kenyataan untuk menyengsarakan bahkan membinasakan sesama manusia.

Media online potensial didayagunakan oleh para buzzer profesional untuk membunuh karakter pihak lawan politik pihak yang membayar buzzer bayaran. Twitter siap digunakan bukan hanya untuk memuji diri sendiri namun juga untuk menghina bahkan memfitnah orang lain.

Facebook disalahgunakan untuk menyebar hoax alias berita bohong. Youtube dimanfaatkan untuk menyebar video pornografi yang sengaja direkayasa demi menghancurkan citra pihak yang ingin dihancurkan citranya.

Asosial


Media on line ampuh merangsang hawa nafsu angkara murka manusia sehingga tega melakukan pemerkosaan dan pembinasaan sesama manusia.

Pendek kata seperti pisau, teknologi internet bisa digunakan untuk kepentingan konstruktif seperti memotong sayurmayur dan mengupas buah atau mengukir kayu.

Namun juga bisa digunakan untuk kepentingan destruktif seperti melukai bahkan membunuh sesama manusia. Pada saat media sosial disalahgunakan untuk kepentingan bersifat destruktif maka pada saat itu pula serta merta media sosial tidak layak disebut sebagai media sosial.

Lebih layak disebut sebagai media asosial!

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya