Berita

Pangeran Harry dan Meghan Markle/Net

Dunia

Sempat Bertemu Gubernur California Sebelum Pilpres AS, Meghan Markle Dirumorkan Terjun Ke Politik

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 13:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle dikabarkan sempat mengadakan sebuah pertemuan virtual rahasia dengan Gubernur California, Gavin Newsom sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November 2020.

Berdasarkan kabar yang beredar, Harry dan Meghan melakukan pertemuan selama satu jam dengan Newsom. Tautan video pertemuan mereka tak ayal menjadi bahan kontroversi.

Pertemuan itu dilaporkan terjadi ketika Newsom yang merupakan anggota Partai Demokrat tengah berada di bawah tekanan untuk menggantikan Kamala Harris sebagai Senator California. Itu karena Harris dipilih menjadi pasangan Joe Biden sebagai wakil presiden.


Dikutip dari The Sun pada Sabtu (6/2), keduanya mengadakan pertemuan virtual pada 19 Oktober, dua pekan sebelum pilpres AS. Dalam sebuah memo, pertemuan keduanya disebut sebagai pertemuan pengantar.

Pasangan Harry dan Meghan sendiri sempat menggambarkan pilpres AS 2020 merupakan pemilihan paling penting.

"Saat kami memilih, nilai-nilai kami diterapkan dan suara kami didengar. Suara Anda adalah pengingat bahwa Anda penting. Karena Anda melakukannya, dan Anda pantas untuk didengarkan," ujar pasangan tersebut ketika itu.

Harry sendiri sempat menekankan pentingnya menghilangkan kebencian, informasi yang salah, dan hal negatif menjelang pemilu.

Media sendiri berspekulasi bahwa Meghan ingin memulai karir politik. Bahkan beberapa menyebut ia memiliki tujuan untuk menjadi presiden.

Selain itu, muncul juga rumor bahwa Meghan memberikan suara ketika pilpres AS. Jika laporan tersebut benar, maka ia menjadi anggota keluarga kerajaan pertama yang memberikan suaranya.

Harry dan Meghan telah menanggalkan statusnya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada awal tahun 2020. Setelah itu Harry dan Meghan bersama putra mereka, Archie, pindah ke AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya