Berita

Herman Khoeron (kanan) saat jadi narasumber di Acara Tanya Jawab Cak Ulung/Repro

Politik

Surat AHY Belum Dibalas Istana, Demokrat: Saksi Menyebut Direstui Dari Menteri Hingga Pak Lurah

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 16:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap pihak Istana yang enggan membalas surat dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait permohonan klarifikasi upaya 'kudeta' kepemimpinan Partai Demokrat yang diduga melibatkan orang dekat Istana mengundang tanda tanya besar.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk ‘Imbas Skenario "Kudeta" Politik Menyasar AHY’ yang digelar virtual Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/2).

"Saya gak ngerti yang dimaksud dengan statement (Pratikno) itu. Kan fakta hukum yang disampaikan oleh para saksi (Moeldoko diduga terlibat)," kata Herman Khaeron.


Herman menilai, alasan Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno seolah upaya 'kudeta' kepemimpinan Partai Demokrat hanya berasal dari internal partai.

Bahkan, kata dia, para saksi menyebut Moeldoko mengklaim telah mendapatkan restu dari 'Pak Lurah', sebutan lain Presiden Jokowi.

"Semestinya diklarifikasi, karena Yang Bersangkutan mengatakan kepada saksi-saksi kader kami yang diundang, kemudian bertemu, bahwa sudah mendapatkan dukungan dari para pejabat tinggi dan menteri lainnya serta mendapatkan restu dari Pak Lurah," cetusnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya