Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Net

Kesehatan

Insentif Nakes Disunat, Wagub Jakarta: Mudah-mudahan Ada Kebijakan Yang Lebih Baik

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah diminta memikirkan secara masak mengenai kabar pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani pasien Covid-19.

Pasalnya, tenaga kesehatan telah berjuang keras sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan seluruh masyarakat.

"Mudah-mudahan ada kebijakan pemerintah yang lebih baik terhadap perhatian kita, kepedulian kita, terhadap tenaga kesehatan. Termasuk pentingnya insentif bagi tenaga kesehatan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (4/2).

Insentif untuk tenaga kesehatan dikabarkan dipotong. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No: S-65/MK.02/2021 yang beredar soal ketetapan besaran insentif tenaga kesehatan.

Surat tersebut diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 1 Februari 2021 lalu.

Pemotongan insentif ini juga telah direspons DPR RI. Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena mendesak agar Sri Mulyani mengembalikan besaran insentif bagi tenaga kesehatan seperti semula.

"Komisi IX mendesak insentif nakes yang tangani covid dikembalikan ke keputusan Menkeu yang lama, bersama Kemendagri pastikan seluruh nakes se-Indonesia yang tangani covid-19 dapat insentif," demikian kata Melki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (3/2).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya