Berita

Dolly Parton/Net

Hiburan

Tolak Dua 'Medal Of Freedom' Dari Trump, Dolly Parton Ragu Terima Penghargaan Dari Biden

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 12:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penyanyi legendaris Dolly Parton mengungkap alasannya menolak menerima penghargaan "Presidential Medal of Freedom" yang dua kali ditawarkan oleh mantan Presiden Donald Trump.

Hal itu ia ungkap dalam sebuah wawancara dengan NBC's Today pada Senin (1/2), seperti dikutip The Guardian.

"Saya tidak dapat menerimanya karena suami saya sakit, dan kemudian mereka menawarkan lagi dan saya tidak bisa bepergian karena Covid," terang bintang muski country berusia 75 tahun itu.

Parton mengatakan, ia juga mendengar bahwa Presiden Joe Biden berencana untuk memberikan penghargaan tersebut kepadanya. Namun ia tidak yakin akan menerimanya.

"Sekarang saya merasa, jika saya menerimanya, saya akan melakukan politik. Jadi saya tidak yakin," kata Parton.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ia tidak berusaha untuk mendapatkan penghargaan dan tidak yakin jika ia pantas mendapatkannya.

"Tapi itu pujian yang bagus bagi orang-orang untuk berpikir bahwa saya mungkin pantas mendapatkannya," tambahnya.

Parton diketahui merupakan salah satu figur publik yang memiliki kegiatan sosial. Pada April 2020, ia mendonasikan 1 juta dolar AS untuk membantu penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 oleh Moderna.

Selain perjuangan melawan Covid, Parton juga bekerja untuk meningkatkan minat baca dan melek huruf.

Sementara itu, Presidential Medal of Freedom merupakan penghargaan sipil tertinggi di AS.

Selama pemerintahannya, Trump telah memberikan penghargaan tersebut kepada Elvis Presley, Devin Nunes, hingga Jim Jordan.

Mantan Presiden Barack Obama juga memberikan penghargaan yang sama kepada James Taylor, Bob Dylan, Stevie Wonder, dan Bruce Springsteen.

Ketika ditanya apakah ia mengetahui Parton belum mendapatkan penghargaan tersebut, Obama mengaku terkejut.

"Itu salah. Saya terkejut. Sebenarnya, itu kacau. Saya rasa saya berasumsi bahwa dia sudah mendapatkannya dan itu tidak benar. Saya terkejut, dia pantas mendapatkannya," ujar Obama.

Obama kemudian mengatakan akan menelepon Biden untuk merekomendasikannya memberikan penghargaan kepada Parton.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya