Berita

Permadi Arya alias Abu Janda

Hukum

HIMA Persis Dukung KNPI Penjarakan Abu Janda

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 14:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pimpinan Pusat Himapunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP HIMA PERSIS) melalui Ketua Bidang Politik Hukum, Budi Ramadhan Ritonga mendukung semua pihak menghentikan rasisme dan perilaku memecah belah bangsa.

Untuk itu, PP HIMA PERSIS mendukung DPP KNPI yang resmi mempolisikan Permadi Arya alias Abu Janda atas dugaan rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Budi Ritonga mengatakan, Indonesia butuh persatuan sesungguhnya, yang merekatkan seluruh anak bangsa dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang.


"Bhinneka Tunggal Ika bukan sekedar 'lip servis' rangkaian kata tanpa realita. Segala bentuk rasisme harus dihapuskan, dan upaya memecah belah bangsa harus dilawan. Kita harus menghargai segala bentuk perbedaan, termasuk perbedaan pikiran dan keragaman suku kita. Langkah KNPI sudah betul itu dan kita dukung" kata Budi Ritonga dalam keteranganya, Jumat (29/1).

Budi melanjutkan, NKRI adalah warisan dari para pendahulu kita salah satunya M. Natsir melalui Mosi Integralnya. Maka kita rawat NKRI ini dengan sepenuh hati, bukan sebatas semboyan NKRI harga mati tapi malah menghina saudara se-bangsa dan se-tanah air sendiri.

Untuk itu, ia meminta agar semua menghormati semua perbedaan pendapat dan tidak melakukan rasisme dalam merespon perbedaan sehingga Indonesia bisa rukun dan damai.

"Sebagai Pemuda, saya mendukung penuh langkah DPP KNPI supaya tidak adalagi rasisme kepada siapapun. Semua yang masih rasis, dan memecah masyarakat dengan istilah Kadrun atau Cebong segera bertaubat lah. Dan mari bersatu" pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya