Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

Rumah Stafsus Edhy Prabowo Digeledah KPK, Sejumlah Dokumen Diamankan

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 16:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selain terus memanggil sejumlah saksi dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster (benur), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait.

Berdasarkan keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, penyidik telah melakukan penggeledahan di rumah tersangka Andreau Misata Pribadi (AMP) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

"Dari tempat tersebut, KPK menemukan dan mengamankan dokumen yang terkait dengan perkara ini," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (28/1).

Dari barang bukti yang diamankan itu, lanjut Ali, penyidik akan terlebih dahulu melakukan analisis untuk kemudian dilakukan penyitaan.

"Penyidik akan menganalisis dan memverifikasi dokumen dimaksud untuk kemudian dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam berkas perkara," pungkas Ali.

Dalam perkara yang menjerat Edhy Prabowo (EP) saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ini, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat.

Pada Jumat, 27 November 2020, penyidik menggeledah beberapa ruangan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penyidik mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah dan mata uang asing.

Selain itu, juga diamankan beberapa dokumen dan barang bukti elektronik.

Selanjutnya pada 30 November 2020 penggeledahan dilakukan di kantor PT Aero Citra Kargo (ACK) di Jakarta Barat. Penyidik mengamankan beberapa dokumen terkait ekspor benih lobster dan bukti elektronik.

Pada 1 Desember 2020, giliran 3 lokasi yang berada di daerah Bekasi, Jawa Barat, yang digeledah. Yaitu rumah tersangka Suharjito (SJT), juga kantor dan gudang PT Dua Putra Perkasa (DPP).

Adapun barang yang ditemukan dan diamankan di antaranya dokumen terkait ekspor benih lobster, dokumen transaksi keuangan yang diduga terkait dengan dugaan pemberian suap dan bukti-bukti elektronik lainnya.

Rumah jabatan Menteri KP di Jalan Widya Chandra V Jakarta Selatan pun tak ketinggalan digeledah KPK pada 2 Desember 2020. Penyidik mengamankan sejumlah dokumen, barang elektronik, dan 8 unit sepeda yang pembeliannya diduga berasal dari penerimaan uang suap.

Tak hanya itu, penyidik juga mengamankan sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan mata uang asing dengan total senilai sekitar Rp 4 miliar.

Lalu pada Kamis, 3 Desember 2020, penggeledahan dilakukan di komplek Rumah Dinas DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan. Penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang elektronik yang berkaitan dengan perkara ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya