Berita

Baliho Hari Anti Korupsi Kejari Tangsel yang dicoret orang tak dikenal/RMOLBanten

Politik

Baliho Anti Korupsi Kena Aksi Vandalisme, Sindiran Untuk Kejari Tangsel?

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi vandalisme terhadap baliho ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2020 Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel harus jadi sarana bagi Korps Adhyaksa untuk mawas diri.

Karena coretan 'HOAX' pada baliho yang berada di Bundaran Ciater, Tangsel, tersebut boleh jadi merupakan ungkapan ketidakpuasan terhadap kinerja institusi kejaksaan.

"Menurut kami ini sebagai bentuk kritik kepada institusi kejaksaan," kata Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie dalam keterangannya, Rabu (27/1).

Bahkan, menurut Hamim kritik tersebut wajar mengingat masih terdapat praktik korupsi dan oknum aparatur Korps Adhyaksa terlibat korupsi.

"Menurut kami, wajar jika publik menyampaikan kritik. Masih ada jaksa yang terlibat kasus korupsi. Terbaru misalnya, keterlibatan Jaksa Pinangki Sirna Malasari dalam dugaan suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang cukup membuat ramai dunia penegakan hukum negeri kita. Jadi, sekali lagi, ini hal wajar," terangnya.

Catatan ICW juga menyebutkan, ada 22 jaksa yang terlibat korupsi dalam 5 tahun terakhir ini.

"LBH Keadilan meminta agar Kejari Tangerang Selatan menjadikan peristiwa itu sebagai bahan koreksi," tegas Hamim, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Sehingga, aksi vandalisme dalam baliho tersebut, seharusnya bisa memicu Kejari Tangsel untuk lebih unjuk gigi dalam memberantas korupsi dan menunjukan Korps Adhyaksa bebas dari korupsi.

Salah satunya, dengan menyelesaikan kasus perkara dugaan penyalahgunaan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel bernilai miliaran rupiah yang tengah ditangani Kejari Tangsel.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya