Berita

Anggota Komisi II DPRD Banten, Oong Syahroni (tengah)/RMOLBanten

Nusantara

Bulog Lakukan Operasi Daging Di Pasar Rau, DPRD Banten Kok Marah?

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Operasi pasar terkait kenaikan harga daging sapi yang dilakukan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang justru memicu polemik.

Pasalnya, operasi pasar Bulog dilakukan pada saat para pedagang mogok massal. Bahkan operasi Bulog itu justru menetapkan daging di atas Harga Eceran Tetap (HET). Inilah yang kemudian dianggap merusak harapan pedagang.

Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Banten, Oong Syahroni, di ruang rapat Komisi II DPRD Banten saat menerima audiensi para pedagang sapi, Rabu (27/1).


"Kemarin, kami sempat menanyakan ke Bulog ketika teman-teman mulai melakukan aksi mogok tiba-tiba Bulog melakukan aksi OP (Operasi Pasar), ini kok kesannya tidak menghargai para pedagang daging," ujar Oong Syahroni, dikutip Kantor Brita RMOLBanten.

Oong pun meminta Bulog untuk meningkatkan koordinasi dengan para pedagang agar tidak terjadi miskomunikasi di tengah kenaikan harga daging.

"Permainannya kurang cantik, tidak saling menghargai. Seharusnya ini ada koordinasi, perbaiki sistem koordinasinya. Niatnya mungkin baik, tapi begitu caranya, tidak baik," tambahnya.

Sementara, Kepala Seksi Operasional Bulog Sub Divre Serang, Muhamad Rizal, menegaskan pihaknya tidak memainkan harga daging sapi. Ia pun mengklaim operasi pasar atas intruksi Pemkot Serang.

"Kami tidak memainkan harga di pasaran, karena harga yang ditetapkan itu sudah dengan aturan pemerintah. Kita kan instrumen pemerintah, harganya resmi dari pemerintah. Bahkan kita melakukan operasi pasar juga atas (instruksi) pemerintah," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya