Berita

M. Jusuf Kalla/Net

Politik

Peluang JK Di Pilpres 2024 Terbuka Jika Mulai Dekati Nasdem, PAN, PKS Dan PPP

RABU, 27 JANUARI 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Konsolidasi politik yang selama ini dilakukan oleh M.Jusuf Kalla mengarah pada pada menyiapkan tokoh yang lebih muda untuk berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/1).

Menurut Dedi, terlalu dini jika menganggap JK sedang melakukan konsolidasi politik sebagai upaya pemanasan menyambut Pilpres 2024. Apalagi, saat ini JK tidak ada dalam struktur inti Partai Golkar.


"Jika pun benar lebih mungkin upaya itu bukan untuk dirinya sendiri, karena terlalu sulit mengajukan JK di Pilpres. Sementara tren masih mengarah pada tokoh-tokoh yang lebih muda," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/1).

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, di Partai Golkar ada sosok Airlangga Hartarto yang memiliki kans untuk diusung sebagai kandidat di Pilpres.

JK kata Dedi, boleh saja membangun koalisi di luar Partai Golkar. Meski demikian mantan wakil Presiden SBY dan Jokowi itu perlu energi ekstra dan akomodasi politik kuat.

Dedi kemudian menyarankan JK untuk membangun hubungan politik dengan Partai Nasdem, PAN, PKS dan juga PPP sebagai alternatif koalisi.

"JK memerlukan energi ekstra dan akomodasi politik yang cukup kuat, sasarannya tentu Parpol yang sekiranya tidak memiliki tokoh potensial di Pilpres," pungkas Dedi.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya