Berita

Pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan/Net

Kesehatan

CDC: Dengan Prokes Ketat, Penularan Di Sekolah Jauh Lebih Rendah Daripada Komunitas Luas

RABU, 27 JANUARI 2021 | 10:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menemukan sedikit bukti bahwa sekolah menjadi pusat penyebaran Covid-19.

Sejak muncul pada akhir 2019, virus corona membuat otoritas mengalihkan kelas tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh melalui daring. Tetapi tidak sedikit juga persoalan yang timbul akibat belajar daring, bukan hanya di negara-negara miskin dan berkembang, tetapi juga negara maju seperti AS.

Alhasil, beberapa negara tidak mempunyai pilihan untuk membuka kembali sekolah tatap muka secara bertahap.


Namun dalam penelitian CDC yang diunggah di Journal of American Medical Association (JAMA) Network pada Selasa (26/1) ditemukan tidak banyak bukti yang menunjukkan penularan di sekolah. Sebaliknya, penularan Covid-19 lebih banyak terjadi ketika musim liburan.

"Karena banyak sekolah telah dibuka kembali untuk pembelajaran tatap muka di beberapa bagian AS serta internasional, kasus Covid-19 terkait sekolah telah dilaporkan, tetapi hanya ada sedikit bukti bahwa sekolah telah memberikan kontribusi yang berarti terhadap peningkatan penularan komunitas," begitu isi laporan yang dikutip Reuters itu.

Penelitian sendiri dilakukan di 17 sekolah dasar hingga menengah di Wisconsin dari 31 Agustus hingga 29 November tahun lalu, di mana siswanya mengenakan masker dan 92 persen menerapkan jarak sosial. Protokol kesehatan juga diberlakukan ketika makan siang.

Hasilnya, penularan di sekolah 37 persen lebih rendah daripada di komunitas yang lebih luas, yaitu 191 kasus yang diidentifikasi dari 5.530 siswa dan guru serta staf sekolah. Semua kasus yang dilaporkan dialami oleh siswa, tidak ada infeksi yang dialami di antara guru atau staf.

"Dengan tindakan pencegahan yang tepat seperti menjauhkan diri dan mengenakan masker, tampaknya anggota staf sekolah tidak mungkin tertular Covid-19 di kelas," ujar seorang peneliti dari Rumah Sakit dan Klinik Aspirus, Amy Falk.

Para ilmuwan CDC menggarisbawahi, menutup sekolah dapat mempengaruhi kemajuan akademis, kesehatan mental, dan akses ke layanan penting.

Untuk itu, tindakan mitigasi seperti menggunakan masker, jarak sosial, dan ventilasi udara yang memadai menjadi kunci untuk menghindari infeksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya