Berita

Ilustrasi Covid-19/Net

Kesehatan

Efektif Di Cirebon, PPKM Mampu Turunkan Kasus Positif Dan Meninggal Dunia Akibat Covid-19

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 23:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Cirebon dinilai telah berdampak positif terhadap penurunan kasus Covid-19.

Kadinkes Kabupaten Cirebon, Enni Suhaeni mengatakan, satu minggu sebelum penerapan PPKM, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 325 kasus. Namun saat penerapan PPKM, ada penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saat penerapan PPKM, angka terkonfirmasi hanya mencapai 304-308 kasus," Kata Enni Suhaeni saat melakukan monitoring di Check Point Gunungjati Kabupaten Cirebon, Senin (25/1).

Saat ini, PPKM di Kabupaten Cirebon akan diperpanjang hingga tanggal 8 Februari 2021.

Di sisi lain, Enni mengklaim jumlah kasus positif yang meningkat tajam terjadi pasca adanya penyelenggaraan swab massal. Jika hanya menghitung kasus kontak erat saja, angka terkonfirmasi positif saat pelaksanaan PPKM berada di bawah 300 kasus.

"Karena kasus positif hasil swab massal di lapas saja, mencapai 20 kasus," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Selama penerapan PPKM, Enni mengklaim penurunan tidak hanya terjadi pada kasus positif, melainkan juga angka kasus meninggal. Sebelum dilaksanakan PPKM, angka kematian mencapai 19 kasus dalam satu minggu. Namun saat pelaksanaan PPKM, angka kasus kematian, hanya 15-16 kasus saja setiap minggunya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya