Berita

Tim Densus 88 mengamankan satu orang terduga teroris/Net

Presisi

Lima Terduga Teroris Yang Ditangkap Densus 88 Di Aceh, Satu Diantaranya ASN

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 10:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan operasi penangkapan terhadap para terduga teroris. Kali ini, lima orang diamankan di beberapa wilayah Aceh.

Dari lima terduga teroris yang diamankan, satu diantaranya yakni SJ alias AF (40) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Aceh Timur.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, tim Densus 88 Mabes Polri masih berkoordinasi untuk memastikan dinas tempat yang bersangkutan bekerja.

"(ASN) Pemkab Aceh Timur, kalau dinas mana masih kita koordinasikan dengan Densus," kata Winardy saat dikonfirmasi, Senin (25/1).

Lima orang terduga teroris di wilayah Aceh. Mereka masing-masing berinisial RA (41), SA alias S (30), UM alias AZ alias TA (35), SJ alias AF (40) dan MY (46).

Penangkapan terhadap kelima terduga teroris itu dilakukan di empat lokasi berbeda pada Rabu (20/1) dan Kamis (21/1) pekan lalu.

"Kelimanya diduga terlibat dalam jaringan bom Polrestabes Medan, dan juga terlibat dalam pembuatan bom jaringan teroris yang ditangkap di wilayah Riau," kata Winardy, Sabtu (23/1).

Selain mengamankan kelima terduga teroris, Densus 88 Antiteror Polri turut mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya; bahan pembuat bom, yakni 1 kilogram Pupuk Kalium Nitrat, 250 gram The Organic Stop Actived Charcoal (Bubuk Arang Aktif), 1 botol (2000 pcs) peluru gotri silver cosmos 6 mm, beberapa potongan pipa besi sebagai alat pembuatan dan isi Bom.

Selain itu, Densus 88 Antiteror Polri juga mengamankan sejumlah dokumen. Seperti; buku catatan sebagai penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI/Polri, pemerintah pusat dan pemerintah Aceh.

"Paspor-paspor milik terduga teroris juga ditemukan untuk melaksanakan Hijrah ke Khurasan, Afghanistan. Beberapa buku kajian ISIS dan tauhid serta compact disk dan flasdisk," pungkas Winardy.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya