Ilustrasi vaksinasi Covid-19/Net
Kabar 2 ribu dosis vaksin Covid-19 yang rusak di Boston, Amerika Serikat, akibat kabel listrik pendingin tempat vaksin disimpan tercabut harus jadi perhatian Pemerintah Indonesia.
Bagaimanapun, infrastruktur terkait mesin pendingin ini sangat krusial dalam program vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan pemerintah saat ini.
Karena vaksin ini mutlak butuh tempat yang bisa menciptakan suhu di bawah nol derajat celsius. Bahkan hingga puluhan derajat di bawah titik beku.
Tanpa ketersediaan dan kesiapan mesin pendingin yang memadai, vaksin dipastikan akan rusak. Seperti yang terjadi di Boston pada Jumat kemarin (22/1).
"Suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 amat tergantung kepada beberapa hal. Pertama adalah
Cold Chain, pendinginan saat distribusi ke daerah-daerah," ucap Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, Sabtu malam (23/1).
Kemudian juga ketersediaan
Cold Storage sebagai penyimpanan di tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Soal tenaga medis yang memadai jadi faktor ketiga yang menurut Gde Siriana akan mendukung suksesnya program vaksinasi Covid 19 di tanah air.
Terakhir, dirinya juga mengingatkan faktor kedisiplinan masyarakat dalam menjalani program vaksinasi. Termasuk juga tetap menjalankan protokol kesehatan ketat setelah mendapat vaksin.
"Kedisiplinan masyarakat datang di hari yang telah ditentukan (ikut mempengaruhi kesukesan vaksinasi)," pungkasnya.
