Calon Bupati Kolaka Timur terpilih, Samsul Bahri, saat berpidato usai penetapan Rapat Pleno KPU/stimewa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) selesai menggelar rapat pleno terbuka untuk penetapan bupati dan wakil bupati terpilih hari ini.
Dari dua pasangan yang bertarung di Pilkada Koltim kemarin, pasangan Samsul Bahri- Andi Merya (SBM) ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) terpilih untuk menjadi bupati dan wakil bupati Koltim.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang disahkan KPU Koltim dalam rapat pleno siang tadi, Paslon SBM mendapat 38.409 suara. Sementara lawannya, paslon 01 Toni Herbiansyah-Baharuddin mendapat 34.630 suara.
Usai mendengar ketetapan tersebut, Arus Muda SBM selaku ring satu tim relawan, mendorong seluruh elemen masyarakat Koltim untuk melakukan rekonsiliasi kerakyatan.
Ketua Arus Muda SBM, Subiran Paridamos menerangkan, rekonsiliasi kerakyatan menjadi satu hal yang penting dilakukan selain rekonsiliasi politik, mengingat polarisasi konflik sempat terjadi saat perhelatan pilkada digelar pada tahun kemarin.
"Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya kedua kubu pendukung untuk segera melakukan rekonsiliasi kerakyatan. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanya 03 persatuan Indonesia," ujar Subiran, dalam siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/01).
Lulusan S2 Ilmu Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini meyakini, melalui rekonsiliasi kerakyatan pemerintahan Koltim di bawah kendali SBM akan berjalan dengan baik selama 5 tahun ke depan.
Karena dengan langkah tersebut, rekonsiliasi politik usai pesta demokrasi juga akan berjalan dengan baik.
"Mari kita bersama-sama membangun tanah leluhur kita tercinta dengan menjaga persatuan dan kedamaian. Kami mendorong semua itu terjadi, berkolaborasi bersama mengawal visi-misi SBM ke depan", katanya.
Lebih lanjut, Subiran memastikan pihaknya akan terus mengawal visi misi SBM dengan melibatkan kaum muda dalam setiap sektor pembangunan daerah.
Namun begitu, penulis buku 'Komunikasi Politik 7 Presiden RI' ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Koltim untuk mengikuti rekonsiliasi kerakyatan yang akan digelar Arus Muda SBM dalam bingkai konsolidasi akbar.
"Ayo bersatu dan bahu membahu membangun tanah leluhur tercinta. Mepokoaso wanguii monuandoo," papar Subiran Paridamos menggunakan bahasa Tolaki yang berarti 'bersatu membangun daerah/kampung'.
"Pasca pelantikan, Arus Muda SBM Koltim rencananya akan mengadakan konsolidasi akbar di Aula Pemda Koltim. Konsolidasi itu nantinya akan membahas dan menegaskan posisi Arus Muda SBM Koltim dalam mengawal dan membantu pemerintahan SBM," pungkasnya.
